Lhokseumawe (Waspada) : Untuk memperkuat persatuan dan solidaritas antara sesama pengusaha, Minggu (25/12), Ketua Kadin Kota Lhokseumawe Muhamad Amany menggelar rapat koordinasi dengan menghimpun seluruh organisasi dan asosiasi pengusaha di Cafe Royal Kec. Banda Sakti.
Hampir seluruh pengusaha dari berbagai asosiasi dan organisasi pengusaha di Kota Lhokseumawe memenuhi undangan rapat terbuka itu.
Dalam rapat tersebut sejumlah pengusaha menumpahkan keluhannya kepada Ketua Kadin Mukhlis untuk turun tangan mencari solusi terbaik.
Ketua Kadin Kota Lhokseumawe Muhammad Amany mengatakan rapat tersebut digelar untuk merapatkan barisan para pengusaha agar bersatu padu dalam bekerja.
Pihaknya pun telah mendengar dan menampung berbagai saran dan masukan yang disampaikan para pengusaha.
Antara lain, dalam menjalankan bisnisnya agar pengusaha tidak lupa mengutamakan Septy keamanan dalam bekerja.
Selanjutnya pihak Kadin juga diminta untuk lebih aktif dengan menggelar berbagai kegiatan pelatihan, edukasi dan sosialisas untuk meningkatkan kualitas dan SDM para pengusaha.
Pihak Kadin juga harus dapat turun tangan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi pengusaha, termasuk persoalan belum menerima pembayaran kerja dan masalah lain yang menghambat lajunya pekerjaan atau bisnis pengusaha.
Muhammad mengaku pihaknya akan serius menanggapi semua saran dan masukan untuk peningkatan kualitas da SDM pengusaha dan UMKM.
“Rapat ini untuk menghimpun seluruh asosiasi dan organisasi pengusaha yang ada di Kota Lhokseumawe. Kita juga menampung dan menanggapi seluruh saran dan masukan yang diberikan,” tuturnya.
Selain itu, Muhammad Amany gderasa prihatin terkait penempatan pengurus baru PT. PL Kota Lhokseumawe yang telah menimbulkan kisruh.
Lantaran pihak Pemko Lhokseumawe telah menganulir pengurus lama yang baru saja menerima SK.
Sehingga salah satu pengurusnya Direktur Keuangan PT. PL yakni Febriandi yang juga Ketua Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Lhokseumawe melayangkan surat somasi pertama kepada Pemko Lhokseumawe.
Muhammad Amany menegaskan bahwa terkait pergantian pengurus PT. PL, pihak Pemko Lhokseumawe sama sekali tidak meminta pendapat atau koordinasi dengan pihak Kadin.
Padahal pengurus PT. PL tidak boleh sembarangan atau karena unsur hubungan dekat dan haruslah sosok yang layak serta memiliki pengalaman dalam dunia usaha.
Untuk itu, pihak Kadin akan turun tangan dalam memediasinya guna meredam kisruh pengurus PT. PL.
Sepakat memprotes tentang Pemko Lhokseumawe yang menempatkan orang yang tidak pernah berkecimpung dalam dunia sebagai pengurus PT. PL
Muhammad Amany menjelaskan pihaknya juga mulai mendata nama pengusaha dan berbagai asosiasi atau organisasi pengusaha untuk memperkuat hubungan silahturahmi.
“ Untuk kedepan, setelah kita memperkuat persatuan antara sesama pengusaha. Maka kita akan lebih aktif dalam bekerja dan merespon semua keluhan atau masalah yang dihadapi para pengusaha,”tandasnya. (b09)
