Perlu Peran Insan Pers Dan Humas Berantas Berita Hoaks

- Aceh
  • Bagikan
Perlu Peran Insan Pers Dan Humas Berantas Berita Hoaks
Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Hidayat Isa.(Waspada/Ist)

ACEH BARAT (Waspada): Penjabat ((Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi melalui Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Kabupaten Aceh Barat, Hidayat Isa mengatakan, perlu peran serta insan kehumasan dan pers untuk memberantas berita-berita hoaks.

“Selain itu, kedua profesi ini harus bisa memberikan konten-konten positif yang dapat menumbuhkan optimisme bagi masyarakat,” kata Hidayat Selasa (16/5).

Hidayat menjelaskan, karena media sosial dan media massa harus terus memberikan konten-konten positif yang dapat menumbuhkan optimisme. “Sehingga mampu membawa perubahan bagi daerah, di tengah maraknya peredaran berita bohong atau hoaks penggunaan media sosial secara  meluas di kalangan masyarakat,” jelasnya

“Sebagai langkah pengawasan, DPRK Aceh Barat meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Diskominsa untuk  melakukan antisipasi penyebaran berita bohong atau hoaks,” ujar Hidayat.

Ia mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan media, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE sebagai tata kelola perilaku di dunia maya dan  harus selaras dengan pemikiran-pemikiran yang positif. 

“Meskipun saat ini masih ada oknum-oknum yang suka menyebar berita hoaks, tapi saya kira Pemkab Aceh Barat optimis dan berusaha terus menuju ke arah yang lebih baik,” harapnya.

Untuk itu pers dan Humas Kominsa sama-sama punya kewajiban untuk mendorong agar publik tetap optimis dalam menatap kemajuan daerah dan di sini peran Humas Kominsa dan pers jadi sangat besar, ungkap Hidayat usai penutupan rapat paripurna ke II masa sidang ke II DPRK Aceh Barat tahun 2023.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani meminta Diskominsa mengantisipasi penyebaran berita bohong atau hoaks di tengah masyarakat. “Seperti, baru-baru ini ia juga dikejutkan dengan berita bohong tentang kedatangan ibu Ida Dayak ke Aceh Barat, untung, Pemkab Aceh Barat dengan sigap mengklarifikasi berita tersebut sehingga tidak  terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Ahmad Yani. 

Ia juga mendorong semua pihak untuk menangkal hoaks karena saat ini sangat rawan terhadap pengaruh masalah kebangsaan, seperti radikalisme, terorisme, intoleransi dan sebagainya. “Pers harus bisa menyajikan berita yang akurat,  berimbang, serta menyejukan. Peran pers sangat penting untuk menangkal berita hoaks,” ujar Ahmad Yani.

“Apalagi sekarang kita dihadapkan dengan tahun politik. Kita berharap literasi digital di masyarakat bisa membaik, dan ini bisa mengeliminir serta mengantisipasi hoaks yang ada di medsos, termasuk WhatsApp,” tutup  Ahmad Yani. (b22)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *