KUTACANE (Waspada.id): Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali ditunjukkan di Desa Simpur Jaya, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat (19/12) sekira pukul 09.00 WIB, personel Polres Aceh Tenggara bersama personel Brimob Kompi 4 Gayo Lues dan masyarakat Desa Simpur Jaya melaksanakan kegiatan merakit besi untuk pembuatan jembatan gantung yang rusak akibat musibah banjir.
Kegiatan tersebut merupakan langkah awal percepatan pemulihan infrastruktur desa yang terdampak banjir, khususnya akses penghubung vital bagi aktivitas masyarakat sehari-hari. Jembatan gantung yang sebelumnya menjadi sarana utama warga untuk beraktivitas dan mengangkut hasil pertanian mengalami kerusakan cukup parah akibat derasnya arus air.
Personel Polri dan Brimob bersama warga bahu-membahu merakit rangka besi jembatan gantung. Suasana penuh kekompakan dan kepedulian tampak jelas, di mana aparat dan masyarakat bekerja tanpa sekat demi kepentingan bersama.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K melalui Kasi Humas AKP J.Silalahi di lapangan menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dan Brimob dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu pemulihan pascabencana. Diharapkan, pembangunan jembatan gantung ini dapat segera diselesaikan sehingga mobilitas warga kembali normal.
Masyarakat Desa Simpur Jaya pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan serta bantuan yang diberikan oleh Polres Aceh Tenggara dan Brimob Kompi 4 Gayo Lues. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat ini diharapkan menjadi kekuatan utama dalam mempercepat pemulihan desa pascabanjir serta mempererat hubungan yang harmonis antara Polri dan warga. (id80)











