ACEH TAMIANG (Waspada.id): Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, SE.I menyampaikan pesan bagi aparatur dan warga Kampung Kebun Rantau, Kecamatan Rantau agar dapat menjaga dan merawat bangunan rumah sehat Inclusive Shelter (Rumah Perlindungan Sehat, Aman dan Lingkungan Yang Nyaman) yang sudah dibangun PT Pertamina EP Rantau melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).
“Kita menyadari bahwa pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah semata, melainkan juga membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak, termasuk PT Pertamina Rantau,” ungkap Ismail saat peresmian bangunan Inclusive Shelter di Kampung Kebun Rantau, Rabu (1/10).
Menurutnya,pembangunan ini juga bagian dari bentuk kepedulian pihak manajemen Pertamina EP Rantau Field kepada masyarakat Aceh Tamiang, khususnya warga Kampung Kebun Rantau. “Ini adalah bentuk inovasi nyata yang dilakukan Pertamina, sebagai bentuk kepedulian perusahaan di wilayah lingkungan terdampak di lingkar tambang perusahaan ini,” jelas Ismail.
Meski demikian, harapan masyarakat adalah manajemen Pertamina EP Rantau Field haru jeli melihat peluang pembangunan melalui program CSR. “Semoga langkah ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara dunia usaha dan pemerintah serta masyarakat demi terwujudnya Aceh Tamiang yang lebih sehat tangguh dan sejahtera,” tegas Ismail.
Karena itu, Inclusive Shelter merupakan ruang kebersamaan dan diharapkan bukan hanya dipakai saat darurat, tetapi juga menjadi pusat edukasi pelatihan dan pemberdayaan, “di sinilah kita bisa belajar kesiapsiagaan membangun solidaritas dan menumbuhkan budaya saling peduli,” sebut Wakil Bupati.
Filed Manager Pertamina EP Rantau Field, Tomi Wahyu Alimsyah dalam kesempatan itu menyampaikan, Inclusive Shelter merupakan tempat perlindungan yang mudah diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
“Memberikan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman, kekerasan, atau diskriminasi, juga menyediakan privasi dan martabat bagi penghuninya,” ujarnya seraya mengatakan, tujuan dari Inclusive Shelter adalah untuk menyediakan perlindungan yang memadai bagi mereka yang membutuhkan, seperti posyandu, korban bencana, tunawisma, sambil memastikan bahwa kebutuhan dan hak-hak mereka dipenuhi.
Dalam implementasinya, Inclusive Shelter dapat berupa berbagai bentuk dan tidak hanya untuk
bahwa tidak hanya kegiatan posyandu, layanan kesehatan tidak semata – mata bagi anak-anak balita tetapi juga diberikan layanan cek kesehatan untuk para orang tua yang mengantarkannya balitanya.
“Harapan besar kami semoga bangunan ini dapat dimamfaatkan semaksimal mungkin dalam upaya memberikan layanan Posyandu dan lainnya” harap Tomi sembari mengapresiasi dukungan yang diberikan unsur Pemkab Aceh Tamiang serta perangkat Kampung Kebun Rantau sehingga proses pembangunan Inclusive Shelter ini rampung dibangun serta telah bisa digunakan,” pungkas Tomi.
Sementara itu, Datok Penghulu Kampung Kebun Rantau, Jauhari, mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pertamina EP Rantau Field, yang telah berinovasi membangun Inclusive Shelter melalui program CSR untuk kepentingan masyarakat. (id76)
