Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pertamina EP Rantau Field Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Cabai

Pertamina EP Rantau Field Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Cabai
Pegawai Pertamina EP Rantai Field bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona-1 melakukan pendampingan terhadap kelompok tani Tunas Muda,Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.(Waspada.id/Yusri)
Kecil Besar
14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, PT Pertamina EP (PEP) Rantau Field menyulap lahan tidur seluas 1,8 hektare menjadi kebun cabai.

Untuk wujudkan program inspiratif ini PEP Rantau Field menggandeng Kelompok Tani Tunas Muda, Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Sebagai bagian dari Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) kegiatan ini membuktikan pengelolaan industri hulu migas bisa selaras dengan upaya memperkuat ketahanan pangan.

Melalui kolaborasi dengan warga dan pemerintah setempat, PEP Rantau Field yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1 sukses menyokong pertanian masyarakat.

Manager Community Involvement & Development Pertamina Hulu Rokan, Iwan Ridwan Faizal dalam keterangan yang diterima Senin (8/9) mengatakan, PEP Rantau Field selalu bergerak membantu masyarakat sekitar perusahaan. Satu di antaranya dengan memfasilitasi pengelolaan tanaman hortikultura dengan tanaman utama cabai caplak dan rumah bibitan cabai di atas lahan tidur.

“Tahun ini PPM di Pertamina EP Rantau juga difokuskan pada sektor pertanian, sasaran kita kelompok tani yang sudah berjalan dan memproduksi berbagai jenis tanaman untuk produksi yang lebih optimal,” ujarnya.

Lanjutnya, dukungan yang diberikan adalah pemberian sarana produksi pertanian cabai, modal penanaman serta pendampingan kepada petani. ” Program ini telah berjalan sejak awal 2025, jika sebelumnya hanya menjadi lahan tidur, setelah intervensi dengan program ini, petani bisa menghasilkan tanaman cabai yang hasil panennya diprediksi mencapai jutaan rupiah, “sebut Iwan.

Pengurus Kelompok Tani Tunas Muda Kampung Tanjung Seumantoh, Amal Yudistira menyampaikan apresiasi kepada PEP Rantau Field dalam mendukung program pertanian masyarakat.

“Cabai merupakan komoditi pangan di Aceh Tamiang, jadi, sekitar 10 rante lahan ditanam cabai caplak dengan usia 240 hari dan sudah 36 kali petikan atau panen, sisanya lahan ditanam berbagai jenis tanaman lainnya, ” ungkapnya.

Kehadiran Pertamina EP Rantau Field sangat kami rasakan dalam membantu petani. Adanya bantuan yang diberikan pasti berdampak terhadap perekonomian kami. “Kita tahu biaya menanam cabai cukup besar dan kami berterima kasih sudah dibantu,” tutur Amal Yudistira.

Seperti diketahui, adanya dukungan masyarakat serta semangat kelompok binaan, Pertamina semakin optimis program serupa akan terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang. Langkah ini juga mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals khususnya poin kedua yakni, tanpa kelaparan dan poin delapan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.(id76)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE