ACEH TAMIANG (Waspada): Pertamina EP Rantau menggelar kegiatan sosialisasi dan sharing session lingkungan bagi pelajar penyandang difabel bertajuk Kelas Berdaya.
Dalam kegiatan yang berlangsung Senin (19/8) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Aceh Tamiang tersebut diikuti sebanyak 30 siswa penyandang difabel dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 10 orang Guru SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang
Istimewanya, salah satu pematerinya, M.Yasir, juga merupakan penyandang difabel binaan Pertamina EP dalam program Rumah Kreatif Tamiang. Di Kelas Berdaya, para siswa dimotivasi dan mendapatkan basic life skill dari M.Yasir, penyandang tuna rungu yang sudah berdaya menjadi barista di Rumah Kreatif Tamiang yang berada di Kecamatan Karang Baru.
Sementara dari mitra binaan pada Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP), Andri Priwanda menyampaikan tentang edukasi lingkungan. Selain diajak mengenal pemilahan sampah, siswa juga diberi pelatihan pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos.
Pjs Field Manager Pertamina EP Rantau Field, Edwin Susanto kepada Waspada Selasa (20/8) menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan komitmen perusahaan untuk menjalankan tanggung awab sosial dan lingkungan (TJSL).
“Kami berupaya memberikan dampak positif langsung di masyarakat dengan berbagai program,” ungkapnya seraya mengatakan, salah satunya Kelas Berdaya yang bertujuan meningkatkan kapabilitas siswa dan guru sehingga dapat mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan dalam mengurangi kesenjangan.
Disebutkannya, Kelas Berdaya kali ini merupakan kolaborasi dua program binaan Pertamina EP Rantau Field yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) dan Program Rumah Kreatif Tamiang. “Kegiatan Kelas Berdaya ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait pendidikan berkualitas, berkurangnya kesenjangan dan terkait penanganan perubahan Iklim, ” demikian jelas Edwin.
Kepala SLBN Pembina Aceh Tamiang Supranata mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pertamina EP Rantau karena sejalan dengan program sekolah.”Alhamdulillah, saya mewakili SLBN Pembina Aceh Tamiang menyampaikan terima kasih kepada Pertamina EP Rantau, “ucapnya lagi.
Supranata berharap dapat terus berkolaborasi sehingga tercipta hubungan baik antara dunia usaha dan akademisi. “Saya mengapresiasi upaya pemberdayaan yang terus dilakukan oleh Pertamina EP Rantau kepada siswa-siswi lulusan kami khususnya di Program Rumah Kreatif Tamiang dan Rumah Kreatif Tamiang merupakan progam CSR unggulan Pertamina EP Rantau dalam memberdayakan kaum difabel, “pungkasnya.(b15).