Scroll Untuk Membaca

Aceh

Peserta Seleksi PKA Ke-8 Kecewa Hasil Dewan Juri Dianggap Tidak Netral

Peserta Seleksi PKA Ke-8 Kecewa Hasil Dewan Juri Dianggap Tidak Netral
Peserta saat tampil pada seleksi Seni-Budaya Dan Permainan untuk PKA ke-8 di Gedung Disbudparpora beberapa hari yang lalu.(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

NAGAN RAYA (Waspada): Puluhan peserta seleksi Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 merasa kecewa dengan hasil nilai yang dikeluarkan oleh juri, Rabu (2/6) yang lalu.

Hasil nilai tersebut juga  dianggap Dewan juri tidak netral dalam penyeleksian seni budaya dan permainan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Nagan Raya selama dua hari 1-2 Juni 2023.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peserta Seleksi PKA Ke-8 Kecewa Hasil Dewan Juri Dianggap Tidak Netral

IKLAN

“Namun pada saat tampilan kita melihat lansung yang bahwa klop tersebut juga banyak yang salah dan di situ kami tidak terima dan sangat nampak kesalahan,” tegas salah seorang peserta Syeh dengan nada kecewa kepada Waspada.id Senin (5 /6).

Apalagi seleksi ini resmi dan terbuka untuk umum. Akhirnya begini hasil yang kita dapatkan. Perlu diketahui bahwa pengurus Dewan Kesenian Aceh (DKA) Nagan Raya yang belum lama dikukuhkan oleh Ibu Pj. Bupati Nagan Raya, sudah mengeluh tentang hal itu, tidak respon, jadi untuk apa juga fungsi DKA,” tegasnya.

Syeh menambahkan, apabila panitia dan dewan Juri jika dites ulang pihaknya siap. “Anehnya lagi di bidang seumapa hanya dua peserta, masak sebagai penolong, itu sangat -sangat aneh,” tambahnya.

“Kami minta kepada Pejabat (Pj)  Bupati Nagan Raya Ibu Fitryani Farhas. AP. M. SI agar dapat mempertanyakan kepada Kepala Dinas Disbudparpora tentang hal itu,” harapnya.

Sementara Kadisbudpora Nagan Raya Fariky dikonfirmasi Waspada mengaku sudah mempertanyakan hal ini ke DKA. “Terkait hal itu sudah kita tanyakan ke DKA Nagan Raya, akan tetapi itulah yang hasil sebenarnya,” akunya.

“Kami tidak mengintervensi sedikitpun masalah hasil tentang seleksi seni-budaya dan permainan tersebut,” jelas Fariky.

Di sisi lain Ketua DKA Nagan Raya Faisal A Qubsy dikonfirmasi Waspada mengatakan, keputusan yang juri sudah tepat dan final. “Jadi tidak usah diributkan lagi,” tegasnya.

“Mari kita sama-sama membangun DKA ini ke depan yang lebih baik terutama di bidang seni dan budaya,” ajaknya.

Faisal menjelaskan, karena semua sudah tuntas, pihaknya akan bergerak ke tahapan beban kerja berikutnya. “Masih sangat panjang perjalanan tugas harus  kita tempuh,” tutup Faisal.

Sebelumnya Seleksi Seni-Budaya Dan Permainan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP. S.Sos., M.Si didampingi Forkopimda yang ditandai dengan penabuhan rapa’i. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Disbudparpora, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.(b22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE