LHOKSEUMAWE (Waspada): Meski situasi dan kondisi pandemi masih terasa terkendali, namun petugas Polres Lhokseumawe justru kian gencar melakukan pengawasan di tempat umum, hingga petugas patroli pun kini membawa alat peraga prokes, Kamis (7/4).
Hampir setiap harinya Polres Lhokseumawe bersama tim gabungan lainnya giat melakukan operasi yustisi dan pengawasan protokol kesehatan ditengah masyarakat.
Petugas tak bosan-bosannya mengulangi kata -kata imbauan dalam setiap kegiatan pencegahan virus dengan mengawasi penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.
Berbagai upaya dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat agar mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker.
Bahkan kali ini, petugas tampil beda lagi dengan membawa serta alat peraga sosialisasi Prokes di tempat umum.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK MH mengatakan, personel mendatangi warga yang sedang beraktivitas, baik di pertokoan maupun di lokasi publik lainnya.
Patroli tersebut, dilaksanakan sebagai upaya mengantisipasi gangguan premanisme dan kriminal di tempat – tempat beraktivitasnya masyarakat. Selain itu, personel tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi prokes melalui alat peraga.
“Personel juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) kepada pedagang dan konsumen di supermarket dan toko,” ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat, untuk mengantisipasi tindak kriminal dan premanisme personel dapat meminta pertolongan petugas terdeka dan melapor jika ada hal-hal yang mencurigakan.
“Patroli ini juga untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat, kemudian memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang melaksanakan aktivitas,” pungkasnya.
Di sisi lain, Polres Lhokseumawe juga menerjunkan anggota ke tengah masyarakat dengan mendatangi pasar dan pertokoan untuk mengecek persediaan (stok) minyak goreng dan sembako lainnya.
Kapolres menegaskan, pengecekan ini sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan minyak goreng selama bulan suci Ramadhan, para personel mendatangi para pedagang untuk memantau langsung persediaan atau stok minyak goreng, baik yang kemasan maupun minyak goreng curah. Tak hanya itu, petugas juga ikut serta mengecek stok bahan kebutuhan pokok lainnya.
“Monitoring ini secara rutin dilaksanakan. Tujuannya, untuk mengantisipasi kelangkaan dan memastikan bahwa stok tersedia sesuai kebutaan masyarakat,” tuturnya.
Kapolres mengingatkan kepada para pedagang, agar tidak melakukan penimbunan terhadap minyak gorengz karena itu melanggar hukum, juga dapat merugikan masyarakat. Begitupun, masyarakat diminta tidak melakukan pembelian minyak goreng yang berlebihan.(b09)