Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pidie Kumuh, Tumpukan Sampah Di Pinggir Jalan Tak Cerminkan Daerah Syariat Islam

Pidie Kumuh, Tumpukan Sampah Di Pinggir Jalan Tak Cerminkan Daerah Syariat Islam
Tumpukan sampah dari limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan di sisi jalan negara, lintas Medan- Sigli. Seperti terekam kamera di kawan Bambi Bale On dan Tijue dekat masjid, Senin (6/10). Waspada.id/Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada.id): Sejumlah titik di sepanjang jalan negara yang melintasi Kabupaten Pidie, seperti di kawasan Bambi Bale On, kini dipenuhi tumpukan sampah rumah tangga dan plastik, yang dibuang sembarangan oleh warga.

Kondisi ini menimbulkan bau tidak sedap dan membuat kawasan jalan negara tersebut tampak kumuh dan tidak terawat.

Pantauan di lapangan, tumpukan sampah terlihat di beberapa lokasi, seperti di kawasan Gampong Seupeng, Bambi Bale On, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie.

Sampah-sampah tersebut terdiri dari plastik, sisa makanan, botol minuman, hingga limbah rumah tangga yang dibuang langsung ke tepi jalan tanpa tempat penampungan.

Seorang Gampong Bambi Bale One, Kecamatan Peukan Baro, Muhammad Ridwan, 36, mengaku sudah lama terganggu dengan kondisi tersebut.

Setiap pagi kata dia, ada saja warga yang datang buang sampah di tepi jalan negara ini. Baunya sebut dia, sangat menyengat, konon lagi saat panas. “Kami sudah beberapa kali menegur, tetapi tetap saja ada yang membuang,” ujarnya, Senin (6/10).

Menurut warga, setidaknya Pemkab Pidie minim membangun fasilitas tempat pembuangan sementara (TPS) dan kurangnya pengawasan dari aparat Gampong ( desa) serta Pemerintah Kecamatan menjadi penyebab utama tumpukan sampah di pinggir jalan negara tersebut.

Safwan, 30, salah seorang pemerhati lingkungan di Pidie, menilai kondisi banyak lokasi titik sampah yang tersebar hampir seluruh Pidie. Ini kata dia, sudah masuk kategori darurat lingkungan.

Sampah di tepi jalan bukan hanya mengganggu keindahan, melainkan juga bisa mencemari air tanah dan memicu penyakit. Diperlukan langkah cepat dari pemerintah daerah.

Ia menambahkan, edukasi masyarakat dan penegakan aturan kebersihan perlu diperkuat agar warga tidak menjadikan tepi jalan sebagai tempat pembuangan. Selain itu, penyediaan TPS resmi di lokasi strategis juga menjadi langkah penting untuk mencegah pembuangan liar.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie diminta segera menertibkan lokasi pembuangan liar tersebut, serta memperbanyak armada pengangkut dan fasilitas pembuangan agar masalah sampah tidak semakin meluas.(id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE