Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pidie Ukir Prestasi Qur’ani, 15 Peserta Lolos ke Final MTQ Aceh

Pidie Ukir Prestasi Qur’ani, 15 Peserta Lolos ke Final MTQ Aceh
Bupati Pidie H Sarjani Abdullah MH menyerahkan bendera pataka LPTQ ke Wakil Bupati Pidie Alzaizi ada acara pengukuhan pengurus LPTQ Pidie saat pelepasan rombongan peserta dan ofisial tim MTQ Pidie di Oproom Kantor Bupati setempat,beberapa waktu lalu. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada.id): Sebanyak 15 peserta asal Kabupaten Pidie berhasil melaju ke babak final ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVII Tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya.

Capaian ini menandai peningkatan signifikan dibanding MTQ sebelumnya di Simeulue, di mana Pidie hanya meloloskan sembilan finalis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Pidie, Drh. H. Fazli, M.Si, Kamis (6/11) menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, kita masuk final dengan 15 peserta, satu eksibisi, dan tiga peserta harapan. Ini peningkatan luar biasa berkat kerja keras peserta, pelatih, dan dukungan masyarakat,” ujar Fazli, Kamis (6/11).

Fazli menilai keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan dan semangat tinggi para peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi ajang bergengsi tahunan tersebut. Ia berharap seluruh finalis mampu menuntaskan perjuangan dengan prestasi terbaik.

“Kami mohon doa masyarakat Pidie agar para finalis bisa meraih juara pertama di cabang masing-masing,” katanya.

Cabang lomba yang lolos ke final dan diikuti peserta Pidie mencakup berbagai kategori, mulai dari Tilawah Anak-anak Putra dan Putri, Tilawah Remaja Putri, Tilawah Tunanetra Putra, Qira’at Sab’ah Mujawwad Remaja Putra, hingga Khat Al-Qur’an Kontemporer Putri.

Panitia menyebut babak final MTQ XXXVII Aceh akan digelar di sejumlah lokasi di Kabupaten Pidie Jaya, dengan partisipasi ratusan peserta dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Persaingan diperkirakan berlangsung ketat mengingat peningkatan kualitas peserta dari tahun ke tahun.

Fazli menegaskan, keberhasilan para peserta tidak hanya diukur dari raihan juara, tetapi juga dari pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan.

“Kami ingin anak-anak kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, bukan sekadar kompetisi. Semoga capaian ini membawa berkah dan kebanggaan bagi Pidie,” pungkasnya. (Id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE