Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pipa Gas Bocor Di Kebun Sawit PTPN I Regional 6

Pipa Gas Bocor Di Kebun Sawit PTPN I Regional 6
Lokasi kebocoran pipa gas milik PT Pertagas di areal perkebunan sawit PTPN I Regional 6 di Desa Paya Tampah Afdeling III, Kec. Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (16/10) sekira pukul 09:00 WIB.Waspada.id/id74
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada.id): Pipa Gas milik PT Pertagas di areal perkebunan sawit PTPN I Regional 6 di Desa Paya Tampah Afdeling III, Kec. Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur mengalami kebocoran, Kamis (16/10) sekira pukul 09:00 WIB.

Akibat kejadian itu, empat gampong di sekitar lokasi Gampong Paya Bili Dua, Gampong Paya Bili Satu, Gampong Paya Tampah dan Gampong Alur Nyamuk, Kabupaten Aceh Timur berpotensi terdampak bau menyengat dari kebocoran pipa tersebut.

Informasi yang wartawan himpun, kebocoran terjadi akibat adanya tanah yang longsor yang terjadi beberapa bulan lalu dan menyebabkan sambungan pipa gas bergeser, sehingga mengalami kebocoran dan bukan disebabkan human error atau kelalaian langsung manusia.

Sementara pihak PT Pertagas distrik Aceh yang bertanggungjawab langsung mengirimkan tim teknisi untuk melakukan perbaikan dengan melakukan injeksi coumpound (proses injeksi untuk menutup kebocoran).

Hingga saat ini pihak PT Pertagas masih melakukan upaya perbaikan secepatnya agar tidak terdampak lebih luas dan mengganggu keselamatan masyarakat sekitar lokasi kebocoran yakni Gampong Paya Bili Dua, Gampong Paya Bili Satu, Gampong Paya Tampah dan Gampong Alur Nyamuk, Kabupaten Aceh Timur.

Sementara di sekitar lokasi bocornya pipa gas tersebut sudah dipasang police line oleh aparat kepolisian.

Warga setempat, Wirabono, potensi bahaya gas masih ada, jika kebocoran belum tertangani tuntas. Perlu perhatian khusus pada radius aman, pengawasan bau gas, dan evakuasi darurat.

Apalagi, empat gampong di sekitar lokasi Gampong Paya Bili Dua, Gampong Paya Bili Satu, Gampong Paya Tampah dan Gampong Alur Nyamuk, Kabupaten Aceh Timur, sudah mencium bau tak sedap dari gas tersebut.

Kejadian ini menurutnya, sudah berulang kali. “Sebelumnya juga telah terjadi kebocoran hingga 3 bulan lamanya. Belum lama diperbaiki akibat kebocoran yang selama 3 bulan lalu, kini sudah kembali bocor,” ujarnya.

Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, SIK melalui Kapolsek Birem Bayeun, AKP Asep Supriadi yang dihubungi wartawan membenarkan peristiwa itu.

“Untuk kebocoran sudah ditangani oleh pihak yang berwenang,” ujarnya. (id74)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE