Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Perayaan Maulid Nabi

Dan Haul ke-27 Syaikhuna Abu Chiek Ulee Titi

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Perayaan Maulid Nabi
Pimpinan Dayah Ulee Titi, Abu H. Athaillah Ishaq Al-Amiry menyambut Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dalam acara kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di komplek Dayah Ulee Titi, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (28/9). (Waspada/Zafrullah)
Kecil Besar
14px

KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menghadiri acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, sekaligus memperingati Haul ke-27 Syaikhuna Abu Chiek Ulee Titi, bertempat di komplek Dayah Ule Titi Gampong Siron Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (28/9).

Tampak Pj Bupati Muhammad Iswanto hadir ke Dayah Ulee Titi bersama Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam, SIK, MH dan Anggota DPR RI Nazaruddin Dek Gam. Juga hadir sejumlah tokoh dan alim ulama dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Perayaan Maulid Nabi

IKLAN

Muhammad Iswanto menyampaikan, di dalam diri Rasulullah SAW sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh. Sifat dan akhlak baik seperti ini harus menjadi panutan semua umat muslim.

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Perayaan Maulid Nabi
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto bersama Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam SIK MH berjalan masuk menghadiri kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di komplek Dayah Ulee Titi, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (28/9). (Waspada/Zafrullah)

“Ini menjadi momen yang sangat tepat bagi semuanya, khususnya yang hadir dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dimana dalam diri Rasulullah sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh dan menjadi panutan semua umat muslim,” katanya.

Kemudian, Muhammad Iswanto menjelaskan, banyak sifat nabi Muhammad SAW yang wajib diteladani. Diantaranya adalah sifat sidik, amanah, fathanah, dan tablig.

“Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas. Menurutnya pandai dalam hal duniawi memanglah sangat dianjurkan. Lalu tabligh artinya orang yang menyampaikan. Dalam hal ini, yang dimaksud menyampaikan adalah memberikan pemahaman kepada orang-orang mengenai kebaikan,” jelas Iswanto.

Dengan meneladani ke empat sifat nabi Muhammad SAW itu, lanjut Muhammad Iswanto, ia pun mengajak semua masyarakat Aceh Besar untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Bukan terhadap dirinya saja namun juga kepada orang lain. Namun tentunya sesuai dengan syariat yang ditetapkan Allah SWT.

“Mari kita berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan selagi kita diberi kesempatan,” pungkasnya. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE