TAKENGON (Waspada): Penjabat Bupati (Pj) Aceh Tengah,Ir.Teuku Mirzuan, MT membutuhkan kebersamaan dari seluruh pihak untuk menuntaskan segala tugas di kabupaten berhawa sejuk itu.
“Walaupun terbilang singkat, namun selama beberapa waktu ke depan kami akan menuntaskan beberapa tugas di wilayah ini. Jadi butuh sinergi semua pihak agar bisa menyelesaikannya dengan baik,” ujar Pj yang disambut oleh tari guel dan tepung tawar di halaman pendopo bupati setempat Sabtu (31/12).
Dalam kegiatan penyambutan yang dihadiri ketua Majelis Adat Gayo dan seluruh SKPK setempat itu, Mirzuan menjabarkan kembali di antara tugas tersebut adalah tingginya angka inflasi persoalan tadi kemiskinan pemberdayaan ekonomi dan lain sebagainya dengan fokus perhatian antaranya
“Bagaimana membangun komunikasi yang positif dengan berbagai stakholder terutama dengan jajaran pimpinan daerah kabupaten, tokoh ulama, penghubung tokoh masyarakat dan jaringan masyarakat dalam upaya menjaga harmoni dan kekompakan serta kesatuan dalam membangun Kabupaten Aceh Tengah ini,” paparnya.
Selain itu, menurut Mirzuan, perhatian yang sama juga perlu diadakan pada upaya penumpasan kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT kekerasan seksual pada anak serta kasus-kasus yang lainnya dalam rangka menemukan angka kemiskinan
“Mari kita menempuh berbagai strategis antara lain dengan memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan dengan baik, menciptakan lapangan pekerjaan melalui dan lain sebagainya. Saya minta agar dana desa yang dibutuhkan permintaan setiap tahunnya agar bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah kampung dengan mengambil langkah-langkah menggantinya ada pengawasan kedepankan dengan meningkatkan keterangan mungkin karena apa agar dana desa tersebut tepat sasarannya dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi beserta bagian yang kita cintai,” imbuh Mirzuan yang dilantik oleh Pj Gubernur Kamis (29/12).
Sebelumnya, Ketua Adat Gayo Haji Bantacut Hasbalah meyakinkan bahwa masyarakat Gayo penerima asal tidak bertentangan dengan agama dan adat istiadat. “Kalau kami warga Gayo tidak akan membeda-bedakan,” ucap Ketua Majelis Adat Gayo ini.(cno)
Teks foto: Penjabat Bupati (Pj) Aceh Tengah, Ir. Teuku Mirzuan, MT disambut oleh Tari Guel dan tepung tawar.Waspada/Sumarsono