“Sebenarnya usulan ke Kemendagri untuk kita laksanakan kegiatan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama sudah kita usulkan ke Kemendagri dan tinggal menunggu persetujuan. Namun karena terhalang perpanjangan SK masa tugas Penjabat Bupati Aceh Utara pada tanggal 14 Juli, maka keinginan tersebut terkendala di Juni. Tapi sekarang sudah kita usulkan kembali.”
HAL tersebut disampaikan Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si, Kamis (25/7) pagi, saat berbincang ringan dengan Waspada di Pendopo Bupati Aceh Utara di Kota Lhokseumawe. Saat itu, Mahyuzar kepada Waspada.id menyebutkan, pihaknya sedang mempersiapkan kedatangan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, dalam rangka menyerahkan bantuan masa panik kepada warga terdampak bencana alam angin kencang di Kecamatan Meurah Mulia dan Matangkuli.
Bukan hanya melaksanakan kegiatan seleksi terbuka JPT Pratama, tetapi dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan pengisian pada jabatan eselon III dan eselon IV yang jumlahnya mencapai 69 posisi.
Tentu, hal ini akan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), “Mudah-mudahan izin dari Kemendagri segera kita dapatkan, agar keinginan ini dapat segera kita wujudkan,” demikian Mahyuzar.
Kepala BPSDM Aceh Utara, Saifuddin, S.STP,MS
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Aceh Utara, Saifuddin, S.STP,MSP saat dikonfirmasi Waspada membenarkan, bahwa pihaknya telah mengusulkan kembali ke Kemendagri untuk melaksanakan seleksi terbuka JPT Pratama di Kabupaten Aceh Utara. “Begitu izin keluar dari Kemendagri, kegiatan seleksi terbuka JPT Pratama sesegera mungkin kita laksanakan,” kata Saifuddin.
Seleksi terbuka JPT Pratama penting untuk segera dilakukan karena selama ini Aceh Utara mengalami kekosongan 8 pejabat definitif. Dan dia berharap keinginan ini dapat segera terwujud seiring dengan usulan yang kembali dikirimkan ke Kemendagri.
Sebelumnya, kata Saifuddin, usulan sudah dikirim pada akhir Februari atau pada awal Maret lalu, mulai dari rekomendasi Komisi ASN, rekomendasi BKN dilanjutkan ke Kemedagri melalui surat pengantar yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Aceh (BKA) yang ditandatangani oleh Pj Gubernur. “Proses ini kita ulang lagi.”
Menjawab Waspada, Saifuddin mengatakan, ke 8 SKPK untuk jabatan eselon II yang mengalami kekosongan yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop), Direktur RSUD Cut Mutia, Asisten 1,
69 Jabatan Struktural Eselon III dan IV Kosong Di Aceh Utara
Kepala BKPSDM Aceh Utara itu juga memberitahukan kepada Waspada, saat ini Aceh Utara juga mengalami kekosongan 69 jabatan struktural eselon III dan IV di sejumlah dinas di Kabupaten Aceh Utara. Kekosongan jabatan struktural tersebut saat ini diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Ke 69 jabatan strutural itu adalah eselon III.a berada di Sekretariat Daerah yaitu Kepala Bagian Perekonomian. Selanjutnya eselon IV.a yaitu Kepala Subbagian Hubungan Kelembagaan, Protokuler dan Media Centre.
Selanjutnya, di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat terdapat 1 kekosongan jabatan pada eselon IV.a Kepala Subagian Tata Usaha dan Kepegawaian. Kemudian pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon III.b yaitu Kepala Bidang Wilayatul Hisbah.
Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.a yaitu Kepala Subbagian Keuangan dan Perlengkapan. Di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mengalami kekosongan pada jabatan eselon III.a dan eselon III.b yaitu Sekretaris Badan Sekesatuan Bangda dan Politik dan Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dan Demokrasi.
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah mengalami kekosongan 1 pada jabatan eselon III.b yaitu Kepala bagian Akuntansi. Kemudian di Dinas Kelautan dan Perikanan terdapat kekosongan pada jabatan eselon III.a dan III.b yaitu Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Pesisir.
Di Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwista mengala 1 kekosongan pada jabatan eselon III.b yaitu pada Kepala Bidang Olah Raga. Berikutnya pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian ada 4 jabatan eselon III yang mengalami kekosngan dan 10 jabatan eselon IV yaitu eselon III.a Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian.
Eselon III.b yaitu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, eselon III.b Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government. Eselon III.b pada jabatan Kepala Bidang data Statistik dan Persandian.
Kemudian masih pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian terdapat 10 kekosongan jabatan eselon IV masing-masing eselon IV.a Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, eselon IV.a Kepala Subbagian Keuangan dan Penyusunan Program, eselon IV.a Kepala Seksi Pengelolaan Opini Publik, eselon IV.a Kepala Seksi Hubungan Masyarakat dan Pengelolaan Media.
Berikutnya, eselon IV.a Kepala Seksi Layanan Informasi Publik dan Hubungan Media. Kemudian eselon IV.a Kepala Seksi Infrastruktur dan Teknologi Informasi , eselon IV.a Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi, eselon IV.a Kepala Seksi Regulasi dan Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi, IV.a Kepala Seksi Tata Kelola dan Operasional Pengamanan dan Persandian, dan eselon IV.a Kepala Seksi Kompilasi, Analisis, dan Distribusi Produk Statistik Sektoral.
Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon III.b yaitu Kepala Bidang Pembinaan Keuangan, Usha Ekonomi dan Aset Gampong. Pada Dinas Pendidikan Dayah mengalam 1 kekosongan pada jabatan eselon III.a yaitu Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah.
Berikutnya, pada Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.a yaitu Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian. Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.a yaitu Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian.
Kemudian pada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terdapat kekosongan 5 jabatan eselon IV yaitu eselon IV.a Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Wilayah 1 Pantonlabu, Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Wilayah IV Blang Jruen, Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Wilayah VI Geudong, Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Wilayah VII Buloh Blang Ara, dan Kepala UPTD Wilayah IX Krueng Mane.
Selanjutnya, pada Dinas Perhungan terdaat 1 kekosongan pada jabatan eselon III dan 1 jabatan eselon IV yaitu Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan dan Kepala Seksi Prasarana. Selanjutnya pada Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon III dan IV yaitu Kepala Bidang Pembenihan, Produksi dan Perlindungan Perkebunan. Dan Kepala Subbagian Penyusan Program.
Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terdapat 1 kekosongan pada jabatan eslon III.a yaitu Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Selanjutnya pada Dinas Pertanahan terdapat 2 kekosongan eselon IV masing-masing Kepala Seksi Fasilitas Penyelesaian Sengketa Pertanahan dan Kepala Seksi Informasi dan Pendataan Penguasaan, Pemilikan, Pengunaan dan Pemanfaatan Tanah.
Pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.a yaitu Kepala Subbagian Umum, Kepegawaian. Pada Sekretariat Majelis Pemdidikan Daerah (MPD) terdapat 1 kekosongan jabatan eselon III.a yaitu Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan daerah. Sedangkan pada jabatan eselon IV.a yaitu Kepala Subbagian Perpustakaan, Dokumentasi dan Publikasi.
Pada Sekretaria Majelis Permusyawaratan Ulama terdapat 2 kekosongan jabatan eselon IV.a yaitu Subbagian Umum, Kepegawaian dan Aset serta Kepala Subbagian Umum, Persidangan dan Hubunga Masyarakat.
Kemudian Kecamatan Baktya terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.b Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, Kecamatan Banda Baro mengalami kekosongan 1 jabatan eselon IV.b Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian. Kecamatan Cot Girek juga mengalami kekosongan pada jabatan eselon IV.b yaitu Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian. Hal sama juga dialami di Kecamatan Kuta Makmur jabatan eselon IV.b Kepala Subbagian Umum dan Kepagawain.
Di Kecamatan Langkahan terdapat 1 kekosongan jabatan pada eselon eselon III.a yaitu Camat Langkahan. Di Kecamatan Lapang mengalami kekosongan pada jabatan eselon IV.a yaitu Kepala Seksi Pemerintahan Mukim dan Gampong. Di Kecamatan Lhoksukon juga mengalami kekosongan pada jabatan eselon IV.a Kepala Seksi Pemerintahan Mukim dan Gampong.
Di Kecamatan Meurah Mulia terdapat kekosongan jabatan eselon IV.a Kepala Subbagian Umum dan Kepagawaian, Kecamatan Nisam Antara terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.a Kepala Seksi Pemerintahan Mukim dan Gampong, Kecamatan Sawang mengalami 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.a Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian.
Kecamatan Seunuddon mengalami 1 kekosongan pada jabatan eselon III.b yaitu Sekretaris Kecamatan Seunuddon, Kecamatan Paya Bakong yaitu mengalami kekosongan pada jabatan eselon III.b yaitu Sekretaris Kecamatan Paya Bakong dan eselon jabatan IV.b Kepala Subbagian Keuangan dan Perlengkapan.
Kecamatan Simpang Keuramat terdapat dua kekosongan yaitu eselon III.b Sekretaris Kecamatan Simpang Keuramat dan jabatan eselon IV.b Kepala Subbagian Keuangan dan Perlengkapan. Kecamatan Syamtalira Aron terdapat dua kekosongan pada jabatan eselon III yaitu Camat Syamtalira Aron dan Sekretaris Kecamatan Syamtalira Aron serta 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.a Kepala Seksi Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Sosial.
Kecamatan Syamtalira Bayu mengalami kekosongan pada dua jabatan eselon IV yaitu Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong serta Kepala Seksi bagian Umum, Ketentraman dan Ketertiban. Kecamatan Tanah Luas terdapat 1 kekosongan pada jabatan eselon III.a yaitu Camat Tanah Luas dan 1 kekosongan pada jabatan eselon IV.a Kepala Seksi Pelayanan Umum, Ketentraman dan Ketertiban, dan di Kecamatan Tanah Pasir terdapat 1 kekosongan jabatan eselon III.b yaitu Sekretaris Kecamatan Tanah Pasir.
“Berati untuk saat ini di Aceh Utara terdapat kekosongan jabatan pada eselon III sebanyak 26 jabatan dan pada eselon IV terdapat 43 kekosongan jabatan. Jika ditambah eselon III, IV jumlah jabatan yang kosong mencapai 69. Namun jika ditambahkan keksongan yang ada di jabatan eselon II maka total jumlah kekosongan jabatan di Aceh Utara saat ini mencapai 77 jabatan,” kata Saifuddin.
Sekarang ini, kata Kepala BKPSDM Aceh Utara itu, pihaknya sedang menunggu turunnya izin dari Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan kegiatan seleksi terbuka JPT dan izin untuk pengisian jabatan eselon III dan IV. WASPADA.id/Maimun Asnawi, S.Hi.,M.Kom.I
