KUTACANE (Waspada): Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir. M. Si mengunjungi pelayanan posyandu terintegrasi dengan Pejabat lawan dan atasi stunting di Kute (Desa) Likat Kecamatan Bambel, Senin (15/1).
Kegiatan kunjungan dihadiri Plt. Sekda Yusrizal, Kepala Bappeda Syahroel Desky, Kadis PUPR, Sadly Desky, Kadis PPKB Budi Afrizal, Kadis Perikanan Firman Desky, Kadis DPMK Zahrul, Kadis Disdukcapil Abri, Kadis Kesehatan dr. Heri Al Hilal, Kadis Sosial Bahagia Wati, Kadis Kominfo Zul Fahmy, Pengulu Desa Likat, Kepala Puskesmas Biakmuli, Siti Hukamah, ibu-ibu kader posyandu.
Penjabat Bupati, Syakir menjelaskan, kunjungan kegiatan pelayanan posyandu terintegrasi yaitu memberikan makanan tambahan dari Puskesmas Biakmuli seperti susu, roti, vitamin untuk penanganan anak stunting dan juga dilakukan oleh gerakan pejabat lawan dan atasi stunting (Pelawat).

“Kepada ibu-ibu selalu aktif ke posyandu dan menimbang anaknya serta menerima arahan lainnya dan tetap konsultasi dengan ibu kapus dan bidan, kita integrasikan dengan Aksi Pejabat Lawan dan Atasi Stunting (Pelawat) yaitu orang tua asuh dan sudah berjalan di tahun 2023. “Kepedulian ini bisa meningkatkan gizi pada anak stunting bentuk kepedulian kepada anak-anak stunting dan keluarga, semoga ke depannya bisa menjadi 0,” ujar Pj. Bupati.
Selanjutnya, Syakir berharap ke depan terus berjalan saling berkolaborasi dan memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada anak stunting dan keluarga generasi kita kedepan menjadi gerasi emas 2045 mendatang.
Kemudian, Kadis Kesehatan menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan milik kesehatan saja dan peran aktif akan terus terutama pada lokus stunting galakkan kembali posyandu terintegrasi, adapun harapan kita semua bahwa angka stunting dan ibu hamil kurang energi kronis ( KEK) diharapkan zero. (cseh)