KUTACANE (Waspada) : Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Drs.Syakir.M.Si melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka percepatan penurunanan angka stunting, Senin (27/2).
Selain kunjungan kerja, Pj Bupati Drs.Syakir.M.Si bersama Ketua DPRk Deni Febrian Roza.S.STP, anggota DPR Aceh H.Ali Basrah S.Pd.MM dan Kepala Dinas PPKB, Budi Afrizal S.KM.M.MK, juga menyempatkan diri melantik dan mengambil sumpah pengurus Ikatan Keluarga Masyarakat Aceh Tenggara (Ikamara) Yogyakarta, Senin (27/2).
Kunjungan kerja dan studi banding, terang Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Aceh Tenggara, Budi Afrizal.S.KM M.Kes kepada Waspada, Selasa (28/2) mengatakan, untuk melihat langsung proses dan program percepatan penurunan Stunting dan best prestice di Kabupaten Bantul yang telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 4,2 % yang diharapkan bisa diterapkan di Aceh Tenggara.
Studi Banding, diawali dengan mengunjungi Kantor Perwakilan BKBBN DI Yogyakarta dan disambut oleh Kepala Perwakilan BKKBN Shodiqin, SH, MM di ruang kerjanya dilanjutkan diskusi tentang percepatan penurunan stunting di Aula Kantor BKKBN Kabupaten Bantul.
Adapun beberapa langkah yg dilakukan oleh D. I Yogyakarta dalam percepatan penurunan stunting, terang Budi Afrizal yakni, Penguatan TPPS Kabupaten/ Kapanewon yang memiliki Road Map Percepatan Penurunan Stunting 2021 – 2024, mendorong pembuatan Inovasi dalam penanganan stunting, memacu kabupaten/kota untuk melakukan inovasi serta melibatkan pihak swasta dalam bentuk memberi bantuan dan corporate social responsibility (CSR).
Selanjutnya Kunkeeestudi banding Pj Bupati Drs. Syakir.M.Si ke Kabupaten Bantul dengan Agenda Percepatan Penurunan Stunting dan Dekranasda pada pukul 11.30 – 16.30 WIB yang diawali dengan penyambutan oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, di ruang kerja Bupati Bantul.
Setelah ramah tamah dengan Bupati Bantul, agenda kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) yang diterima oleh Kepala Dinas P3AP2KB Ibu Dra. Ninik Istitarini, Apt. M. Ph beserta staf dan perwakilan Dari Dinas Kesehatan Bantul serta Lurah Catur Harjo.
Ada pun beberapa kegiatan dan Best Practice Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bantul, yakni, memiliki regulasi dalam Percepatan Penurunan Stunting Perbup Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Penanggulangan Stunting, Konvergensi Tetiga yaitu, temukan tangani dan tuntaskan, intervensi gizi berbasis pangan lokal, adanya regulasi khusus untuk anggaran stunting (Rp50 juta per dusun/padukuhan sebanyak 933 Padukuhan).
Selain itu, ditambah lagi dengan inovasi per kelompok sasaran, antara lain seperti Balita yang memiliki inovasinya yakni kleting Kkning, kedai dapur terapi (Kedapi), Balita stunting harus dicegah secara tepat dan terpadu (banting harga sepatu) peduli balita gizi kurang/kurus ( Duta Bagiku) kelompok ibu hamil.
Untuk mendukung program percepatan penurunan stunting tersebut, dibutuhkan Iiovasi lain seperti Karang Taruna Pesuli Stunting, Ngobrol Bareng Remaja Seputar Sehat, Sistem Informasi Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak, Kelas Kelompok Pendukung Ibu, Zero Angka Kematian Ibu dan Bayi serta Penanggulangan Stunting.
Untuk tingkat desa atau kelurahan, terang Budi Afrizal, menyampaikan keterangan Lurah Catur Harjo, pelaksanaan kegiatan di Kelurahan dan Padukuhan diantaranya, Ada Best Practice Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan dan Padukuhan, yaitu sertifikasi kader desa yang dikeluarkan oleh dinas terkait dan ditandatangani oleh bupati, Kkder bekerja sesuai dengan tugasnya dengan kemauan dan kesadaran diri untuk kepentingan masyarakat.
Dari pengalaman studi banding ke Bantul, PJ. Bupati Aceh Tenggara Drs.Syakir.M.Si berharap dapat dilakukan modifikasi di Aceh Tenggara, sesuai karakteristik dan kemampuan daerah. “Langkah tindaklanjutnya akan segera dilakukan rakor lintas stake holder untuk merumuskan langkah2strategis dalam percepatan penanganan stunting di Kabupaten Aceh Tenggara,” ujar Pj Bupati Syakir.(b16)