JAKARTA (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemen PUPR) Republik Indonesia (RI) MZ Patah, Mdi di Jakarta, Senin (13/2) malam.
Dalam pertemuan itu, Haili Yoga membahas beberapa progam Pemkab Bener Meriah di 2023, salah satunya mengusulkan jalur atau jalan KKA Bener Meriah menuju Lhokseumawe ditingkatkan menjadi jalan Nasional.
Saat ini, kata Haili Yoga, jalur KKA Bener Meriah-Lhokseumawe berstatus jalan provinsi. Padahal itu satu-satu akses alternatif masyarakat wilayah tengah Aceh menuju Sumatera Utara (Sumut).
Dikatakannya lagi, jalan tersebut dapat dipergunakan untuk mengekspor komoditi pertanian dari Gayo melalui pelabuhan Krueng Geukueh Aceh Utara. “Jadi, dengan pengalihan status jalan tersebut menjadi jalan Nasional, maka peningkatannya akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat,” ucap Haili Yoga.
Peningkatan status jalan itu katanya juga sangat erat kaitannya dengan rencana pembangunan Dry Port di Bener Meriah, sehingga dapat mempersingkat jarak dan tempuh transportasi pengangkutan barang.
Pj. Bupati Bener Meriah, usai melakukan pertemuan dengan Kemen PUPR RI, Selasa (14-02-2023), mengatakan, usulan tersebut sangat direspon baik oleh Kemen PUPR RI dan akan dijadikan prioritas pembangunan Nasional melalui Bappenas.
“Untuk menindaklanjuti pertemuan kemarin. Kita hari ini sudah diarahkan bertemu dengan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional Kemen PUPR, Zevi Azzaino. Alhamdulillah ditanggapi dengan baik,” katanya.
Terkait hal tersebut Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si mengatakan, Pemkab Bener Meriah akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak agar upaya tersebut dapat terlaksana dengan segera. “Pj. Gubernur Aceh, Bapak Achmad Marzuki sangat menyetujui jika status jalan KKA Bener Meriah-Lhokseumawe ditingkatkan menjadi jalan nasional,” tutup Haili Yoga.(cno)