BLANGPIDIE (Waspada): Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Sunawardi, mengharapkan para petani di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’, agar menyimpan hasil panen, dengan tidak menjual kepada para agen pengepul, hingga ke luar daerah.
Harapan itu disampaikan Pj Sunawardi, mengingat masa panen raya padi di Abdya, ditargetkan serentak dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret mendatang.
“Kita berharap kepada petani untuk menyimpan hasil panen. Sehingga kebutuhan beras setiap bulannya bisa terpenuhi, hingga memasuki masa panen berikutnya,” harap Sunawardi, Senin (6/1).
Untuk menyimpan hasil panen tambah Pj Sunawardi, para petani dapat membuat lumbung pangan sendiri atau lumbung pangan keluarga, untuk kebutuhan sehari-hari. Selain memproduksi, petani juga bisa menjadikan konsumtif pada hasil panen.
“Kita berharap petani tidak menjual habis padi atau gabah dari hasil panen, yang akan bermuara para petani harus membeli beras,” sebutnya.
Diakui Pj Sunawardi, pihaknya sudah melakukan kampanye dan himbauan kepada para petani, untuk menyimpan hasil panen. Seruan itu mulai dilakukan dari masa tanam serentak, hingga panen raya.
“Kami melihat fluktuasi harga yang terjadi bagi petani, akibat tidak membiasakan diri menyimpan hasil panen tersebut,” ungkapnya.
Pj Sunawardi juga mengakui, pihaknya berusaha menekan harga Sarana Produksi (Saprodi), dengan mendatangkan subsidi-subsidi terhadap Saprodi itu. Sehingga cos produksi semakin berkurang.
“Para petani tidak terbebani dengan biaya-biaya tambahan untuk mendatangkan Saprodi. Ini cukup besar untuk Abdya, baik di tahun sebelumnya maupun di tahun ini. Ini langkah-langkah yang akan kita ambil, untuk mengurangi cos produksi tersebut,” pungkasnya. (b21)
