SIMEULUE (Waspada): Tak tega dengan penderitaan masyarakat Simeulue terhadap buruknya layanan listrik dari PLN, Pj Bupati Simeulue, Ahmadliyah meminta tambahan daya PLN ke Pemerintah Pusat.
Usulan penanggulangan defisit energi listrik untuk PLN Simeulue disampaikan Ahmadliyah pada rapat virtual dengan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi dua hari lalu.
“Barang kali bapak bisa sampaikan kepada pihak terkait, persoalan kebutuhan dasar kelistrikan di Simeulue. Ini saja di bulan puasa ini kami menerima pemadaman bergilir. Kita masih butuh penambahan daya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, kurang lebih sekitar dua mega watt,” papar Ahmadliyah.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sinabang berlakukan pemadaman bergilir untuk semua area di Kabupaten Simeulue, lantaran produksi listrik dari sejumlah pembangkit alami defisit daya.
Sebelumnya Manajer PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Sinabang, Syahrul Zulputra, mengatakan defisit daya terjadi dikarenakan dua mesin pembangkit rusak.
“Dua mesin PLTD Lasikin rusak dan 2 mesin masuk jam major overhaul, 1 mesin di PLTD Lasikin dan 1 mesin di PLTD Kampung Air,” ujar Syahrul.
Karena kondisi tersebut, pihak PLN memberlakukan pemadaman bergilir selama 2 sampai 3 jam untuk semua wilayah kerja di Kabupaten Simeulue.
Sementara itu Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (PJSL) Unit Induk Distribusi (UID) PT.PLN UID Aceh, Ridwan Saputra, SE Sabtu (1/4) memberikan informasi yang sama.
Bahkan melalui Waspada saat itu atas nama manajemen PLN, dia meminta maaf kepada masyarakat Simeulue atas ketidaknyamanan selama pemadaman dalam bulan suci Ramadhan.
Dia meyakinkan bahwa PLN bersungguh-sungguh mengatasi masalah yang ada bahkan katanya, seluruh kemampuan sudah dikerahkan untuk itu. (b26).
