SIGLI (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si. Senin (12/9), mengajak semua masyarakat di daerah itu untuk sama-sama membantu kelancaran pembangunan bendungan Rukoh.
Kata dia, pembangunan bendungan akan memiliki dampak yang baik bagi masyarakat Kabupaten Pidie. Salah satunya akan mendapatkan cadangan air bersih dan bisa membantu penyaluran air untuk lahan pertanian, memberikan sumber daya hanyati dan sebagainya.
“Apabila nanti sudah selesai dibangun, maka akan menjadi daya tarik sendiri di Kabupaten Pidie. Bendungan yang memiliki sumber daya hayati, tentu akan menjadi hal yang bisa dimanfaatkan masyarakat, juga membuka peluang usaha bagi penduduk sekitar,” katanya.
Lanjut dia, Bendungan Rukoh merupakan adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan konsep Nawacita yang digagas Presiden RI Joko Widodo. Pembangunan bendungan, ini mulai dikerjakan sejak 2019 dan ditargetkan selesai akhir 2023.
Die menyebutkan bendungan multi purpose Rukoh, ini memiliki nilai strategis karena dapat mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan air baku serta kebutuhan air irigasi, baik itu di sektor pertanian padi, demikian juga untuk sektor perkebunan, serta mendorong peningkatan pariwisata lingkungan dan penghijauan dalam mendukung pelestarian hutan dan satwa di Kabupaten Pidie. “Selain itu juga diharapkan dapat membantu perkembangan perekonomian pedesaan,” katanya.
Demikian juga, sambung Ir Wahyudi, pembangunan bendungan itu diharapkan dapat mencegah erosi di bagian hulu, mengendalikan banjir di bagian hilir, serta penampungan air hujan yang terbuang ke laut setiap tahun untuk manfaat pengembangan Sumber Daya Air (SDA) di daerah sekitar.
“Dengan terlaksananya acara River Closure pada hari ini, kami mengajak kita bersama untuk dapat membantu dalam kelancaran Pembangunan Bendungan ini agar Kabupatan Pidie mendapatkan cadangan air bersih dan dapat membantu penyaluran kebutuhan air untuk lahan pertanian sekitar,” pungkasnya (b06)
