Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pj Bupati Pidie Pantau Latihan Pesilat Cilik Di Kuta Asan

Pj Bupati Pidie Pantau Latihan Pesilat Cilik Di Kuta Asan
Pj Bupati Pidie Pantau Latihan Pesilat Cilik Di Kuta Asan
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada): Sedikinya 3000 pelajar usia SD/MIN di Kabupaten Pidie mengikuti latihan silat yang digelar di Stadion Kuta Asan, Sigli, Minggu (30/10) pagi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dari 3000 pesilat cilik tersebut akan diseleksi, hingga mengerucut menjadi 1000 orang untuk dipersiapkan tampil pada acara Opening Ceremony PORA ke XIV di Kabupaten Pidie, 10 Desember 2022.

Penjabat Kabupaten Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si, didampingi Asisten II Setdakab pidie Ir H Tarmizi dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Pidie Yusmadi, S.Pd, M.P.D, ditemui Waspada, di Stadio Kuta Asan, Sigli, Minggu (30/10) pagi mangatakan pada acara Opening dan closing Ceremony Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke XIV di Sigli, Kabupaten Pidie pihaknya akan menghimkan Kota Sigli atraksi-atraksi pesilat cilik yang berjumlah 1000 orang.

Kata dia, pesilat tuan rumah PORA ke XIV, jumlahnya ini diluar dugaan banyak. Dengan dibantu para pelatih para pesilat cilik yang direkrut dari berbagai sekolah SD/MIN di se Kabupaten Pidie mengikuti Latihan. Mas Wahyudi mengatakan sejak dilakukan pengrekrutan dan melakukan Latihan, dirinya terus melakukan pemantauan.

Hasilnya, kata Pj Bupati Pidie, itu dalam waktu belum lama mereka mengikuti latihan, gerakan para pesilat cilik itu sudah terlihat bagus. “ Sesungguhnya anak-anak Pidie, ini memang mengalir darah pesiliat” katanya memuji.

Padahal lanjut dia, sekarang ini masih dalam tahap penjaringan dari jumlah 3000 untuk dikerucutkan menjadi 1000 pesilat cilik. Kondisi ini tentunya sangat membingungkan para pelatih karena mayoritas anak-anak ini mampu menyerap dan menguasai Gerakan silat yang diajarkan oleh para pelatih dari IPSI.

Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, mengungkapkan melihat tingginya antusias dan semangat para siswa usia SD/MIN di Kabupaten Pidie yang tinggi.

Kegiatan itu kata dia tidak akan berhenti di PORA, namun setelah event olah raga terbesar di Provinsi Aceh, itu selesai.para siswa/siswi usia kelas IV, kelas V, dan kelas VI SD/MIN di Kabupaten Pidie diwajibkan mengikuti Latihan silat semua.

Mas Wahyudi Adisiswanto, menjelaskan dengan menguasai dasar-dasar silat akan menghidarkan para siswa/siswi dari perbuatan -perbuatan yang tidak terpuji, karena mereka sudah punya bekal dari pengaruh-pengaruh buruk. Seperti, perbuatan kriminal, narkoba dan kenakalan-kenakalan remaja.

Sementara, Sekretaris Umum IPSI Aceh, Maszuwar , mengapresiasikan Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto yang dinilainya sangat mendukung dan peduli terhadap cabang olahraga Pencak Silat. Dengan adanya pelatihan silat massal, ini pihaknya yakin Silat Aceh akan jaya kembali. “ Kita awali dengan sebuah persoalan yang nantinya pada saat PORA berlangsung, 1000 atlit pencak silat cilik ini akan menghitamkan Kabupaten Pidie” pungkasnya (b06)

====================================

Teks Photo

Pj Bupati Pidie memantau langsung perekrutan dan latihan 1000 pesilat cilik di Kuta Asan, Sigli, Minggu (30/10) Waspada/Muhammad Riza

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE