LANGSA (Waspada) : Pj. Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid, didampingi Kadis Perhubungan Kota Langsa dan Kadis Perindagkop dan UMKM Kota Langsa, Kadis Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan dan meminta diaktifkan Pelabuhan Kuala Langsa, di Jakarta, Rabu (11/1) kemarin.
Pertemuan ini upaya pemerintah Kota (Pemko) Langsa untuk mengaktifkan kembali Pelabuhan Kuala Langsa dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
Said, kepada wartawan, Kamis (12/1) mengatakan pada kesempatan itu pihaknya sangat mengharapkan pelabuhan tersebut dapat difungsikan untuk kegiatan ekspor dan impor.
“Kita berharap regulasi ekspor dan impor pelabuhan Kuala Langsa bisa selesai secepatnya,” ungkapnya via selular.
Dia menjelaskan Kota Langsa dikenal sebagai Kota yang memiliki pelabuhan sudah selayaknya mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat.
“Pelabuhan Kuala Langsa sangat strategis baik secara ekonomi maupun jasa transportasi di jalur laut karena masyarakat Aceh banyak yang bepergian ke Malaysia sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh ke Batam Provinsi Riau dan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Said minta dukungan dari Direktur Angkutan Darat supaya dapat memberi bantuan bus sekolah bagi anak-anak di daerah pedesaan.
“Kita juga butuh tambahan bus sekolah untuk anak-anak di pedesaan sebagai transportasi gratis supaya bisa mengakses pendidikan yang lebih baik,” tutur Said.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Langsa, Bambang Suriansyah SE, menambahkan kunjungan ke Kementerian Perhubungan pihaknya diterima oleh Kasubdit Angkutan Laut Luar Negeri.
“Tadi kita sudah membicarakan banyak hal terkait pengaktifan pelabuhan Kuala Langsa dengan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut dan Direktur Angkutan Jalan Kemeterian Perhubungan,” tandasnya sembari berharap Pelabuhan Kuala Langsa segera dapat dihidupkan kembali. (crp).
