SUBULUSSALAM (Waspada): Menyoal isu ratusan miliar rupiah utang Pemko Subulussalam ke pihak ketiga serta honorarium ratusan aparatur 2023 yang belum dibayar, Pj. Wali Kota Subulussalam, Azhari, S.Ag, M.Si (foto) berjanji akan memanggil Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) pekan ini.
Demikian Pj. Azhari dikonfirmasi Waspada melalui WA-nya, Senin (3/6) terkait informasi jika Pemko Subulussalam mempunyai utang ratusan miliar rupiah lebih tahun 2023 dan ratusan tenaga honorer belum dibayar.
Dikatakan, informasi pasti berapa utang Pemko ke pihak ketiga dan detail utang kepada para tenaga honorarium yang belum dibayar, belum dia peroleh.
Pemanggilan TAPK, kata dia, untuk mengetahui kondisi ril temuan BPK, terutama hutang daerah. Setelah ada informasi konkrit, akan dia siapkan konsep desain kebijakan dan road map penyelesaian secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Saya belum mendapat informasi secara detail terkait utang Pemko Subulussalam tahun 2023 khususnya utang pihak ketiga dan honorium aparatur yang belum terbayar.
Insya Allah minggu ini saya panggil Tim TAPK untuk mengetahui kondisi ril temuan BPK, terutama hutang Pemko Subulussalam. Setelah ada informasi konkrit, akan saya siapkan konsep desain kebijakan dan road map penyelesaian secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah,” pesan WA Azhari.
Diketahui, hingga saat ini tiga bulan honor para aparatur kampong 2023 belum dibayar, lain lagi honor tenaga kebersihan, kesehatan dan tenaga honor lainnya. Sementara 2024 sama sekali belum dibayar. (b17)