LHOKSEUMAWE (Waspada] : Pj. Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs Imran M.Si, MA.Cd meminta seluruh PNS di jajarannya agar menunjukkan fighting spirit sebagai motivasi dalam menjalankan tugasnya sampai tuntas.
Hal itu diungkapkannya di hadapan ribuan PNS, ketika bertindak sebagai inspektur upacara yang berlangsung di Lapangan Hirak Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Senin ( 30/1)
Imran menegaskan seluruh PNS/ASN harus mempunyai fighting spirit dalam bekerja agar mempunyai motivasi yang kuat untuk menyelesaikan setiap persoalan.
”Jangan baru sedikit saja di demo dan dibahas di media sosial sudah surut langkahnya dalam bekerja. Lakukan tugas Anda sesuai dengan yang diberikan,” ujarnya.

Imran juga mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatuh Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Lhokseumawe dalam melaksanakan ketertiban umum di Kota Lhokseumawe.
Menurut Imran, Satpol PP dan WH telah mampu menunjukkan perubahan kinerja menjadi lebih baik dan membawa hasil nyata dalam kurun beberapa bulan belakangan ini.
“Saya memberikan apresiasi kepada Satpol PP WH yang selama beberapa bulan terakhir ini sesuai arahan saya telah melaksanakan instruksi yang saya berikan dengan sebaik-baiknya, terimakasih,” paparnya.
Pj. Walikota Imran juga meminta kepada Kasat Pol PP dan seluruh jajaran anggota Satpol PP untuk terus melanjutkan nilai-nilai yang telah ditanamkan di Satpol PP dan meningkatkan kinerja Satpol.
Pada kesempatan itu, Imran juga mengingatkan kembali agar seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kota Lhokseumawe untuk dapat merubah mentalitas kerja terutama dalam merespon situasi dan kondisi yang terjadi.
“Saudara-saudara di masing-masing unit kerja telah memiliki tugas, pokok dan fungsi (tusi). Tanpa diperintahpun tusi ini harus Anda jalankan dengan baik sebagai wujud kontrak kerja Anda sebagai ASN/PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe,” paparnya.
Imran juga menyebutkan bahwa gaji yang diberikan kepada PNS setiap bulan adalah bentuk insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk menjalankan tusi tersebut.
Setiap PNS juga harus melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan maupun walikota, kemudian diberikan insentif dalam bentuk Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).

”Dengan demikian yang namanya tusi itu diperintah atau tidak diperintah dan arahan pimpinan tanpa diperintah sampai ketiga kali itu harus Anda jalankan. Apalagi sekarang TPP Anda minimal sekali 12 bulan sudah saya penuhi dibandingkan dengan tahun sebelum-belumnya yang hanya 6 atau 7 bulan. Jadi tolong mentalitas terkait dengan pekerjaan Anda harus diperbaiki. Jangan sampai baru ada pimpinan baru Anda bekerja,” tuturnya.
Disisi lain, Pj Walikota Imran juga meminta kepada Sekretaris Daerah dan seluruh OPD untuk mempercepat proses pelelangan di ULP pada tahun ini dan mulai fokus terkait dengan perencanaan program dan kegiatan untuk tahun 2024. (b09)