Scroll Untuk Membaca

Aceh

PKBM Ruman Aceh Dikunjungi Asesor BAN-PDM Untuk Akreditasi

PKBM Ruman Aceh Dikunjungi Asesor BAN-PDM Untuk Akreditasi
Dua Asesor BAN-PDM Kemendikdasmen serahkan berita acara berakhirnya visitasi akreditasi kepada Kepala PKBM RUMAN Aceh, Nonong Noviasyah S.Pd., didampingi Pembina, Ahmad Arif (kiri) dan Pendiri, Rizky Sopya S.Pd (kanan) di basecamp mereka, Jumat (07/11/2025).(Waspada.id/Ist)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Dalam rangka menilai kepatutan dan memastikan kualitas program pendidikan kesetaraan sesuai standar nasional, serta menjamin legalitas dan meningkatkan kepercayaan publik luas.

Maka, dilakukan akreditasi oleh Badan Asesor Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN-PDM) Kementrian Pendidikan Dasar Menengah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Hal tersebut diungkapkan Basri, S.Pd, M.Pd., dan Syahril Kiram, S.E, Asesor BAN-PDM yang mengunjungi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (5-7/11/2025) di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

Mereka disambut langsung oleh Kepala PKBM Ruman Aceh, Nonong Noviasyah, S.Pd., yang didampingi beberapa tutor dan tenaga kependidikan program kesetaraan (Paket) A untuk jenjang SD, B untuk jenjang SMP dan C untuk jenjang SMA. Hadir pula selama tiga hari itu Pendiri dan Pembina mereka, Rizky Sopya S.Pd, dan Ahmad Arif.

“Akreditasi bermakna pengakuan terhadap satuan (Lembaga) Pendidikan yang diberikan oleh sebuah badan yang berwenang secara khusus selepas dinilai dan dipastikan bahwa satuan (Lembaga) tersebut memang telah memenuhi semua kriteria atau syarat kebakuan tertentu,” ujar Basri.

Akreditasi, sebut Basri, menjadi urgen dan sangat penting dilaksanakan untuk memastikan dan menjamin mutu layanan Pendidikan yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan, sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20 tahun 2023.

“Ada empat komponen akreditasi. Yaitu, kinerja tutor (pendidik) dalam proses pembelajaran, iklim pada lingkungan belajar, kepemimpinan kepala sekolah dan hasil pembelajaran. Tugas kami menilai kompen pertama hingga ketiga. Poin terakhir itu dinilai berdasarkan hasil ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) Agustus lalu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala PKBM Ruman Aceh, Nonong Noviasyah, S.Pd., menyambut dengan senang hati visitasi tim asesor BAN-PDM dan menyatakan bahwa akreditasi kali ini merupakan akreditasi tahap atau periode kedua buat mereka.

“Kita sangat senang dengan momentum spesial ini. Bagi kita, ini menjadi akreditasi periode kedua setelah sebelumnya periode pertama pada tahun 2019. Kita senantiasa berusaha menghadirkan yang terbaik buat para warga belajar yang belajar secara gratis dari awal hingga selesai,” ungkap Nonong.

Nonong mengatakan, program Pendidikan kesetaraan (Paket) A, B dan C di RUMAN Aceh dilakukan sejak tahun ajaran 2017/2018 lalu. Pada tahun ajaran 2025/2026 ini ada 841 warga belajar yang terbagi dalam 34 rombel (rombongan belajar/kelas).

“Berdasarkan jenjang pendidikannya, paket A sebanyak 45 orang. Paket B sebanyak 258 orang dan paket C sebanyak 538. Tenaga pendidik atau tutor ada 27 orang ditambah 4 orang tenaga ke pendidikan. Mohon doa semuanya agar PKBM Ruman Aceh senantiasa dimampukan untuk menghadirkan kebaikan dan kebermanfaatan,” pungkas Nonong.(id66)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE