SIGLI (Waspada): Tim Penggerak PKK Kabupaten Pidie menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Kamis (20/7).Lomba yang digelar di Pendopo Pidie dan dibuka langsung Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si, berlangsung meriah dalam suasana penuh kekeluargaan.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua TP-PKK Kabupaten Pidie, Ny Suaidah Sulaiman, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Hasballah SP, Kepala Dinas Pemberdayaan Mssyarakat dan Gampong (DPMG) Pidie, Mutiin S.IP, M.Si, serta para camat se Kabupaten Pidie.
Amatan Waspada.id, para peserta diharuskan membuat menu makanan keluarga yang bahannya berasal dari potensi lokal di daerah masing-masing.
Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, dalam pidato singkatnya mengatakan mengkonsumsi makanan halal tidak saja baik bagi kesehatan, melainkan juga akan membuat pikiran suci serta mendatangkan rezeki.
Begitupun makanan ataupun minuman yang masuk ke dalam tubuh tentu saja akan berpengaruh bagi kesehatan tubuh. “Contohnya saja jika kita memakan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin dan mineral, tentunya akan menghasilkan output berupa sehatnya organ-organ tubuh, sedangkan ketika kita memakan makanan yang tidak sehat, pastinya akan membuat kesehatan menurun” katanya.
Dalam kesmepatan itu, Ir Wahyudi Adisiswanto juga mengatakan tenting pentingnya asupan dalam pencegahan stunting (gagal tumbuh atau kerdil). Pemenuhan gizi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, menjadi upaya pertama dalam menghindari stunting. Pemenuhan gizi tersebut meliputi gizi selama kehamilan dan masa kanak-kanak hingga usia dua tahun.
Ketua TP-PKK Kabupaten Pidie, Ny Suaidah Sulaiman mengatakan Kabupaten Pidie sebagai salah satu daerah di Provinsi Aceh yang kaya akan potensi Sumber Daya Daya Alam (SDA). Meliputi hasil pertanian, perkebunan dan perikanan tentu saja bisa menjadikan seluruh hasil potensi tersebut bermanfaat.
Pada bagian lain dibutuhkan SDM yang berkualitas untuk mewujudkan peran penting dalam mengolah bahan dasar tersebut menjadi menu berkualitas, bergizi, seimbang, beraga, dan aman. ”Tetapi kenyataan sampai sekarang, pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukan kecendrungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya” kata Ny Suaidah Sulaiman.
Lanjut dia, pola kopnsumsi pangan B2SA, ini berfungsi untuk mengarahkan agar pola pemanfaatan pangan memenuhi kaidah mutu. Keaneka ragaman, kandungan gizi, keamanan dan kehalalan, selain juga untuk efisien mencegah pemborosan.
Selain itu, pola konsumsi pangan B2SA, ini juga dapat mengarahkan agar pemanfaatan pangan dalam tubuh bisa optimal dengan peningkatan kesadaran atas pentingya pola konsumsi beragam dengan gizi seimbang mencakup energi, protein, vitamin dan mineral serta aman.
Ketua Panitia Lomba Cipta Menu B2SA, Kabupaten Pidie, Hasballah SP,MM, mengatakan dengan adanya kegiatan lomba ini masyarakat Pidie melalui ibu-ibu PKK bisa berkreasi untuk menciptakan dan mengembangkan resep makanan yang bisa diolah dan dimasak serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (b06)