Scroll Untuk Membaca

Aceh

PLN – Medco Teken MoU

PLN – Medco Teken MoU
TEKEN MoU: Para pihak menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PT Medco EP dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh di Jakarta, Selasa (8/8). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaan PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) dan PT PLN kembali melakukan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL). Kali ini, MoU dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh.

Pemanfaatan pasokan listrik PLN tersebut menunjukkan komitmen Medco E&P dan PLN untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan upaya untuk mencapai target produksi migas nasional yang ditetapkan Pemerintah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager Medco E&P Malaka Iwan Sutrisno dan General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri di Jakarta, Selasa (8/8). “Berdasarkan perjanjian, PLN akan memasok listrik sebesar 5,19 MVA di Central Processing Plant Blok A, Aceh Timur,” kata VP Relations & Security Medco E&P, Arif Rinaldi, dalam siaran persnya diterima Waspada, Rabu (9/8).

Melalui PJBTL ini, lanjutnya, perusahaan dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun. Inisiatif ini juga menghemat penggunaan bahan bakar gas sebesar 1,8 MMSCFD.

“Langkah-langkah perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mengurangi penggunaan energi fosil, sehingga meningkatkan efisiensi operasional aset dan juga dapat meningkatkan pemakaian energi dari sumber energi terbarukan,” urai Arif.

Hal tersebut, sambungnya, tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK di aset-aset Medco E&P lainnya pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 79.000 tCO2e/tahun.

Sementara GM PLN UID Aceh, Parulian Noviandri, mengatakan, beroperasinya PLTU Nagan Raya 3, maka saat ini kondisi kelistrikan di Aceh memiliki daya mampu 822 Mega Watt dengan beban puncak 567 Mega Watt, surplus 260 Mega Watt.

“Apalagi dengan akan beroperasinya PLTU Nagan Raya 4 sebesar 200 MW yang akan beroperasi pada Desember 2023 serta PLTA Peusangan 1 dan 2 dengan total daya 90 MW yang akan beroperasi pada akhir tahun ini dan 2024,” ujar Parulian. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE