BLANGPIDIE (Waspada): Satuan Polairud, jajaran Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (23/6) lalu, menanam terumbu karang (coral reefs). Berlokasi di perairan kawasan Pulau Gosong, Kecamatan Susoh.
Kegiatan penanaman terumbu karang bawah laut , yang melibatkan Komunitas Penyelam Pusong Diving Club Abdya itu, dilakukan pada kedalaman lebih kurang 15 meter, dari permukaan air di kawasan Pulau Gosong.
Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK, melalui Kasat Polairud, Suarno SE menjelaskan, tujuan dilakukan penanaman terumbu karang itu adalah, untuk menjaga dan melestarikan ekosistem bawah laut, agar tetap terjaga dengan baik. “Di samping itu, juga dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara,” ujarnya.
Ditambahkan, kegiatan penanaman terumbu karang, sekaligus pembuatan apartemen ikan seperti ini, sudah berlangsung sejak tahun 2020 lalu. Katanya, saat ini pihaknya sudah berhasil membuat sebanyak 9 unit, dengan ukuran penanaman 90 meter persegi.
Suarno menyebutkan, terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Manfaat terumbu karang secara langsung bagi manusia adalah, sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning dan lainnya.
Manfaat terumbu karang juga sebagai potensi pariwisata. Keindahan terumbu karang menjadi salah satu daya tarik wisata bahari, khususnya di lokasi objek wisata Pulang Gosong. Secara tidak langsung, terumbu karang juga bermanfaat sebagai penahan abrasi pantai, yang disebabkan gelombang pasang dan ombak laut, serta sebagai sumber keanekaragaman hayati.
Dalam kesempatan itu, Suarno mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah setempat, untuk menjaga kelestarian ekosistem laut, dengan tidak merusak terumbu karang, agar tetap terjaga keindahannya. “Menjaga dan melestarikan ekosistem laut itu, merupakan tugas bersama seluruh elemen masyarakat, agar ragam manfaatnya dapat dirasakan langsung bagi masyarakat itu sendiri. Tetap jaga kebersihan laut, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan ke laut, apalagi sampah plastik,” demikian Kasat Polairud Suarno.(b21)
