BANDA ACEH (Waspada): Polresta Banda Aceh menggencarkan edukasi keselamatan lalu lintas dalam Operasi Patuh Seulawah 2025 (14-27 Juli). Kamis (17/7), personel Polresta membagikan brosur berisi tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan.

Kasi Humas Polresta Banda Aceh, Iptu Erfan Gustiar, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat secara persuasif. “Kami tidak semata-mata menilang. Kami juga ingin membangun kesadaran lewat cara yang persuasif,” jelas Iptu Erfan.
Tujuh pelanggaran yang menjadi fokus antara lain penggunaan HP saat berkendara, pengendara di bawah umur, boncengan lebih dari dua orang tanpa helm SNI atau sabuk pengaman, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.
“Masih banyak pengendara yang belum tahu atau bahkan cuek soal pelanggaran-pelanggaran ini,” kata Erfan.

Edukasi juga menyasar sopir angkutan barang. “Kami imbau agar pengendara selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan main HP saat mengemudi, dan pastikan semua surat-surat lengkap,” pungkas Kasi Humas.
Operasi Patuh Seulawah 2025 juga meliputi penindakan hukum terhadap pelanggaran yang membahayakan.(b03)