Aceh

Polisi Diminta Periksa Geuchik Sungai Pauh Tanjong

Polisi Diminta Periksa Geuchik Sungai Pauh Tanjong
Ketua YLBH Iskandar Muda Aceh, Muhammad Nazar, SH. Waspada/Munawar
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Aparat kepolisian dari Polres Langsa diminta untuk segera memeriksa Geuchik Gampong Sungai Pauh Tanjong, Kecamatan Langsa Barat yang diduga telah melakukan penyelewengan dana desa.

“Kita meminta kepada pihak penegak hukum dalam wilayah Kota Langsa dan pihak terkait lainnya untuk secepatnya melakukan pemeriksaan terhadap kepala desa (geuchik) Gampong Sungai Pauh Tanjong,” ujar Ketua YLBH Iskandar Muda Aceh, Muhammad Nazar, SH, kepada Waspada, Senin (20/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Lanjutnya, ini perlu dilakukan pemeriksaan terkait laporan indikasi korupsi yang disampaikan dan ditemui masyarakat haruslah ditindak lanjuti. Sebab, hal ini menjadi motivasi bagi masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi.

“Sebagaimana kami ketahui, kisruh dugaan Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) terkait mark-up Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2022 bermula saat kegiatan rapat pemuda, Senin (13/2) di mushalla gampong setempat hingga mencuat dengan sejumlah program kegiatan gampong,” bebernya.

Selanjutnya, kata dia, Rabu (15/2) sekira pukul 12:00 sejumlah pemuda dan warga mendatangi kantor geuchik setempat guna meninjau dan melihat lokasi program yang diduga fiktif. Sehingga terjadi adu mulut dan hampir terjadi baku hantam dengan sejumlah warga namun berakhir dilerai.

Dikatakan Nazar, dugaan proyek dan kegiatan fiktif yang merugikan negara pada tahun anggaran 2022 sebagai mana disampaikan warga mencapai ratusan juta rupiah. Begitu juga, anggaran untuk pemuda, BUMG, anggaran PAUD, dana PKK dan sejumlah anggaran kegiatan lainnya di Gampong Sungai Pauh Tanjung.

“Kami mendesak aparat hukum untuk melakukan tindakan tegas terhadap dugaan penyelewengan dana desa. Jika memang terbukti Polisi harus segera melakukan penahanan terhadap Geuchik Gampong Sungai Pauh Tanjong,” tutup Nazar.

Sayang Geuchik Sungai Pauh Tanjung saat diupayakan konfirmasi melalui telepon secara berulang tak aktif, demikian juga via pesan whatsApp tidak aktif alias chek list satu.(b24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE