Aceh

Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Mahasiswa Di Jeulingke

Kondisi Korban Berlumuran Darah

Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Mahasiswa Di Jeulingke
Tim INAVIS sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara penemuan mayat mahasiswa berlumuran darah di sebuah rumah kost di Desa Jeulingke Banda Aceh. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Mahasiswa asal Aceh Barat diduga menjadi korban pembunuhan di salah kos-kosan di Lr Cendana, Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (19/10).

Korban diketahui berinisial DU, 20, mahasiswa asal Dusun Alue Kumbang, Desa Cot Mesjid, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat yang berkuliah Banda Aceh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Cut Laila Surya, ketika dikonfirmasi Sabtu (19/10) malam, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, beberapa saat lalu Polisi baru selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara,” tuturnya.

Menurut Cut Uya (sapaan Kapolsek), diketahui adanya temuan mayat laki laki di dalam kamar kos saat adik korban FP sekembali mencari sarapan pagi.

“Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah pertama sekali diketahui oleh adik kandung korban saat kembali mencari sarapan pagi,” sebut Cut Uya.

Selain itu, menurut keterangan yang dikumpulir di lokasi kejadian, saksi HD sekitar pada jam 09.50 WIB sedang membakar sampah di depan kos. Lalu melihat FP keluar dari rumah menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat.

Polisi memasang garis polisi (police line) di rumah kost tempat ditemukannya mayat mahasiswa berlumuran darah di Desa Jeulingke Banda Aceh. (Waspada/Ist)

“Saat adik korban mencari sarapan, saksi HD melihat seseorang memasuki perkarang kos korban dengan menggunakan sepeda motor, mereka sempat berkomunikasi. Namun sekitar 15 menit kemudian, orang tersebut keluar dari perkarangan kos yang dihuni korban,” tambah Cut Uya.

Pada saat adik korban FP kembali ke tempat kos, melihat abangnya itu tidak sadar diri dan sudah berlumuran darah, dan sempat meminta pertolongan dari ibu kosnya. Lalu mereka menghubungi Polisi, sambungnya.

Sementara itu, lanjut Kapolsek, kerabat dekat korban pun saat itu sudah berada di lokasi. Selain itu,  pihak dari petugas kepolisian Tim Inafis Polresta Banda Aceh melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

“Untuk Barang Bukti (BB) berupa sebilah pisau dan HP milik korban telah diamankan oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh dan motif kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE