KUTACANE (Waspada.id): Sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir, Polres Aceh Tenggara mendirikan sebuah pos darurat berupa tenda di Desa Simpur, Kecamatan Ketambe. Pos ini difungsikan sebagai tempat persinggahan sementara bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama warga yang terjebak saat hendak menuju Kabupaten Gayo Lues akibat akses jalan yang sempat terputus. Jumat (05/12/)
Pendirian pos tenda ini dilakukan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan warga yang terdampak musibah, sekaligus menyediakan lokasi perlindungan sementara bagi mereka yang tidak dapat melanjutkan perjalanan. Di pos tersebut, personel Polres Aceh Tenggara juga bersiaga untuk memberikan pelayanan, pemantauan situasi, serta bantuan kemanusiaan lainnya.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi kepada Waspada.id, Sabtu (6/12) menegaskan bahwa pendirian pos darurat ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat di situasi bencana.
“Pos tenda ini kami dirikan agar masyarakat yang terjebak atau membutuhkan tempat singgah dapat beristirahat dengan aman. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga yang terdampak memperoleh bantuan yang cepat dan tepat,” ujarnya.
Dengan adanya pos persinggahan tersebut, masyarakat berharap mobilitas menuju Gayo Lues dan wilayah sekitar dapat kembali lancar sembari menunggu kondisi jalan pulih sepenuhnya. Upaya cepat Polres Aceh Tenggara ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa sangat terbantu di tengah kondisi sulit akibat banjir.(id80)












