KUTACANE (Waspada): Jumat curhat menjadi program yang secara rutin digelar Polres Aceh Tenggara guna menerima dan menyerap informasi seputar perkembangan terkini berkaitan dengan situasi Kamtibmas, Jumat (13/1).
Kapolres Aceh Tenggara AKBP R. Doni Sudarsono S.I.K, SH melalui Wakapolres, Kompol Ichsan Pradita, S.E mengatakan, menyebut program ini sebagai upaya membangun komunikasi yang baik untuk menghasilkan komitmen bersama menyikapi kondisi dan agenda masyarakat ke depan.
“Program Jumat Curhat digelar agar ke depannya kami bisa lebih baik melalui masukan, saran dan pendapat yang disampaikan langsung untuk kami tindaklanjuti,” jelasnya

Salah satu topik pembahasan dalam kegiatan yang berlangsung di Coffee Senarebung ini menyangkut langkah dan upaya menghadapi agenda politik termasuk kerawanan dan cara mengatasinya.
Waka Polres Aceh Tenggara Kompol Ichsan Pradita, S.E mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan undangan lainnya untuk bersatu dalam menyelesaikan apapun persoalan yang berkaitan dengan agenda politik di tahun 2023 ini.
“Konflik dan sengketa Pemilu merupakan kerawanan yang perlu kita antisipasi mulai dari sekarang. Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan demi menjaga dan memelihara kondusifitas,” ungkap Waka.
Disampaikan pula mengenai ketentuan dan peraturan tentang tatacara dalam pembukaan hutan dan lahan berbasis kearifan lokal untuk menghindari terjadinya karhutla maupun dampak negatif yang ditimbulkannya.
Dari topik pembahasan tersebut, Waka Polres Aceh Tenggara mengharapkan dukungan dan peran serta seluruh pihak untuk menyampaikannya kembali kepada masyarakat luas demi menghindari Karhutla.
Sementara Kapolsek Babussalam beserta jajaran jumat Curhat di Desa Kampung Melayu I, Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara. (cseh)
Teks Foto Utama : Kapolsek Babussalam Jumat Curhat di Desa Kampung Melayu I. Waspada/Ist.