KUTACANE (Waspada):Polres Aceh Tenggara (Agara) menggelar doa bersama yang dipimpin langsung Ustad Darmansyah, SPd untuk para korban musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu di Ciancur, Provinsi Jawa Barat.
Doa bersama ini dilaksanakan saat apel bersama di Mapolres Aceh Tenggara yang berlangsung di halaman apel, Rabu (23/11). Hadir dalam apel bersama yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wib, yakni Wakapolres, para Kabag, para Kasat, Kasubbag, Kasi Humas dan para Kasi serta sejumlah anggota Polres Aceh Tenggara.

Diketahui, Kabupaten Cianjur diguncang gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022). Gempa itu meluluhlantakan daerah itu dan membuat bangun rusak. Selain itu, lebih dari 268 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur pun menetapkan status tanggap darurat bencana gempa.
Pantauan Waspada.id, personel Polres Aceh Tenggara tampak khusyuk menengadahkan tangan berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa agar warga Cianjur diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi bencana.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono, SH, SIK, MH dalam kesempatan itu mengucapkan, turut berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur.
“Begitu banyak meninggal dunia, mengalami luka berat, luka ringan, kehilangan tempat tinggalnya, kehilangan saudara saudaranya, kita doakan bersama semoga yang meninggal dunia itu husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi oleh Allah SWT kekuatan dan bisa berkerja kembali,” sebutnya.
Doa bersama ini merupakan wujud empati kami pada warga Cianjur. Kami berharap para korban bencana di Kabupaten Cianjur tidak merasa sendirian dalam menghadapi bencana ini, agar mereka diberikan ketabahan, kekuatan, keikhlasan dan kesehatan oleh Allah SWT,’ ujar AKBP Bramanti.
Orang nomor satu di wilayah hukum Polres Aceh Tenggara itu berharap keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan mudah-mudahan juga tidak ada lagi penambahan korban jiwa,” harapnya.

“Kita juga berharap semoga hal ini tidak terjadi di wilayah kita. Kita berdoa yang terbaik, di samping itu kami menyampaikan harapan bapak Kapolri dan bapak Kapolda Aceh kita semuanya bekerja saling bahu membahu agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat sehingga citra Polri pulih kembali seperti sediakala.” ujar Kapolres.
Bedasarkan analisa dan evaluasi (Anev) tersebut yang disampaikan Wakapolri bahwa Polda Aceh termasuk Polda terbaik dalam pelaksanaan Anev dan Polres Agara nomor 160 dari 501 polres se Indonesia, pungkas Kapolres. (cseh)