KUTACANE (Waspada.id): Polres Aceh Tenggara kembali menunjukkan kepedulian dan empati yang tinggi terhadap masyarakat terdampak bencana.
Kali ini, perhatian khusus diberikan kepada anak-anak yang mengalami trauma akibat musibah banjir yang melanda wilayah Kecamatan Ketambe, Kamis (11/12).
Kegiatan trauma healing tersebut berlangsung di Desa Simpur, Kecamatan Ketambe, dan dihadiri langsung oleh Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri,S.I.K bersama para Polwan, personel Polres Aceh Tenggara, serta Bhayangkari. Kehadiran mereka disambut antusias oleh anak-anak dan warga setempat.

Dalam suasana penuh kehangatan, Kapolres Aceh Tenggara terlihat berinteraksi langsung dengan anak-anak, memberikan semangat serta dukungan moral agar mereka dapat pulih dari trauma mental dan fisik yang dialami.
Selain itu, Kapolres juga membagikan uang tunai sebagai bentuk perhatian untuk membantu anak-anak membeli perlengkapan sekolah yang terdampak banjir.
Para Polwan bersama Bhayangkari turut memeriahkan kegiatan dengan mengajak anak-anak bernyanyi, bermain, dan mengikuti games edukatif yang dirancang khusus untuk mengembalikan keceriaan mereka. Suasana yang awalnya penuh kekhawatiran berubah menjadi tawa dan kebahagiaan, memberikan dampak positif bagi pemulihan psikologis mereka.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam situasi sulit. Dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan anak-anak dapat kembali merasa aman, percaya diri, dan mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang.
Polres Aceh Tenggara menegaskan bahwa kegiatan trauma healing akan terus dilaksanakan di beberapa titik terdampak banjir lainnya sebagai bentuk komitmen membantu masyarakat pulih pasca bencana.(id80)











