NAGAN RAYA (Waspada): Puluhan peserta mengikuti pelatihan Karhutla yang dilaksanakan Aula Daksar Polres Nagan Raya, Selasa (21/5).
Dalam pelatihan melibatkan semua personel dari Babinkamtibmas, Babinsa Kodim 0116 Nagan Raya, Tagana, RAPI,Basarnas, BPBD, Brimob dan Polsek.
Usai latihan dibuka, Kapolres Nagan Raya menyematkan pita pada perwakilan tersebut.
“Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah pada saat kejadian kebakaran, seperti kita ketahui kebakaran hutan dan lahan atau karhutla ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, maka dengan ada pelatihan ini agar dapat mengetahui pada saat di lapangan nanti,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Rudi Saeful Hadi SIK.
Kapolres menjelaskan, sering Karhutla terjadi karena orang-orang jahil. “Selain pelatihan, peserta juga akan melakukan simulasi cara memadamkan api agar tidak salah dalam mengambil sikap saat karhutla terjadi,” jelas AKBP Rudi.
Ia berharap peserta yang mengikuti ini dapat dipahami dan mengerti jika musibah karhutla ini dan bisa ditangani dengan cepat jangan menunggu,dan dapat meningkatkan kemampuan serta berkoordinasi antar dalam menangani karhutla.
AKBP Rudi menyebutkan, penyebab karhutla karena pembukaan lahan gambut yang tidak olah dan dijaga, kemarau panjang dan praktek illegal logging masih marak.
Sementara Ketua RAPI Wilayah Nagan Raya JZ 01 AGE /Agus Salim RZ mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Nagan Raya yang telah melibkan RAPI dalam latihan tersebut.
Agus menambahkan, RAPI bukan saja dapat berkomunikasi melainkan juga bersinergi dengan Pemerintah baik itu Forkopimda maupun masyarakat luas. “RAPI tidak pandang bulu siapa pun boleh bergabung jika mau,” tambahnya. (b22)