Scroll Untuk Membaca

Aceh

Polsek Simpang Kiri Terima Pengaduan Korban Pengeroyokan

Kecil Besar
14px

SUBULUSSALAM (Waspada): Polsek Simpang Kiri, Polres Subulussalam terima pengaduan seorang warga, mengaku korban pengeroyokan, Rabu (26/4).

Kapolres Subulussalam melalui Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Hamonangan Berutu dikonfirmasi Waspada, Kamis (27/4) mengatakan, usai menerima pengaduan di sana, pihaknya menganjurkan pelapor melakukan visum ke rumah sakit terdekat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Polsek Simpang Kiri Terima Pengaduan Korban Pengeroyokan

IKLAN

“Menerima laporan menjadi korban pengeroyokan, korban ditemani anggota kita arahkan divisum di rumah sakit,” jelas Kapolsek, Monang melalui panggilan WA-nya, Kamis. Dikatakan, kasus di sana akan ditindaklanjuti sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.

Seperti berita salah satu media online, seorang warga Kota Subulussalam korban pengeroyokan itu merupakan wartawan salah satu media online. Ia diduga menjadi korban pengeroyokan Orang Tidak Dikenal (OTK) hingga terpaksa dilarikan ke RSUD Subulussalam untuk menjalani perawatan.

Dikonfirmasi kronologis kejadian, korban Satria Tumangger mengatakan berawal saat dirinya bersama seorang teman singgah di sebuah warung membeli sesuatu. Saat beranjak pergi, sepeda motor yang dikendarai sulit nyala dan begitu nyala langsung digas rekannya, Nando.  

Suara keras ke luar dari sepeda motor itu karena knalpot blong diduga menjadi penyulut masalah. Pasalnya, sekira sepuluh orang remaja sedang duduk di sana lantas marah dan melontarkan kata-kata kasar karena bisingnya suara knalpot sepeda motor korban. 

Berupaya menjelaskan kondisi sepeda motor mereka, Nando turun dari sepeda motornya untuk menemui remaja di sana. Namun, Nando disebutkan justru diserang. 

“Saya berusaha melerai, minta sekelompok remaja berhenti menyerang. Namun saat teman saya lari, justru saya jadi bulan-bulanan mereka hingga kepala saya pecah akibat pukulan benda keras atau batu tajam,” jelas Satria.

Menyusul kejadian itu, sejumlah warga berdatangan. Di antara teman Satria di sana langsung membawa Satria ke Polsek Simpang Kiri untuk membuat laporan dan lanjut dibawa ke RSUD Subulussalam.

“Kejadiannya di Jalan Raja Tua, warung depan Mahkamah Syariah yang baru, Rabu (25/4), sekira Pukul 11.00 WIB,” pesan Satria Tumangger, mengaku wartawan Harian.co, saat dikonfirmasi masih berada di RSUD Kota Subulussalam.

Terkait kejadian di sana, Kapolsek Monang Berutu ajak masyarakat dari semua elemen untuk ikut mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat demi kenyamanan bersama. (b17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE