LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti A. Bakar, mengharapkan bantuan telur untuk konsumsi korban banjir, meskipun berbagai jenis bantuan terus mengalir ke Posko Tanggap Darurat Bencana. Hingga hari ini, posko di Kantor Wali Kota Lhokseumawe tidak memiliki persediaan telur.
“Hanya pada hari pertama pembukaan posko kami memiliki persediaan telur, namun jumlahnya terbatas dan sudah habis disalurkan,” ujar Wali Kota, Selasa (2/12).
Wali Kota menjelaskan, meskipun stok beras, mie instan, dan air mineral mencukupi, telur sangat penting untuk melengkapi menu makanan warga terdampak banjir. Posko telah menerima bantuan seperti makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan bayi, termasuk bantuan dari Bank Aceh dan Kantor Pos Lhokseumawe berupa mie instan, air mineral, beras, dan minyak makan.

“Namun, belum ada yang menyalurkan bantuan telur. Harga telur di pasaran juga mulai naik dan dijual terbatas, sehingga sulit dibeli dalam jumlah banyak,” tambahnya.
Oleh karena itu, Wali Kota berharap ada pihak dermawan yang bersedia menyumbangkan telur. “Bantuan terus berdatangan, tetapi kami sangat membutuhkan telur untuk logistik korban banjir,” katanya.
Terkait situasi pasca banjir, Wali Kota menerangkan bahwa air mulai surut dan sebagian warga mulai beraktivitas normal. Kondisi terparah dialami warga di Desa Cot Trieng dan Ujung Pacu yang masih terisolir dan sulit diakses karena banjir.(id72)












