Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Posko Pemenangan Paslon Bupati Pijay Diteror Senjata Api

Posko Pemenangan Paslon Bupati Pijay Diteror Senjata Api
Satu butir selongsong peluru yang diduga menembus bangunan Posko Tim Pemenangan Paalon Bupati Pijay nomor urut satu Minggu (3/11) dinihari tadi. Waspada/Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

MEUREUDU (Waspada): Posko Tim Pemenangan Kandidat Paslon Bupati/Wakil Bupati Pidie Jaya ( Pijay) H Sibral Malasyi-Hasan Basri (Sabar), nomor urut 01, di Gampong Keude Lengputu,Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pijay diteror senjata api, Minggu (3/11) sekira pukul 00:00 WIB, dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, pun begitu rumah sewa yang diijadikan posko tim pemenangan Paslon Bupati Pijay, itu kacanya pecah berbentuk lubang, begitupun dengan dinding tempat ditempel spanduk paslon berlubang diduga terkena amunisi peluru.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Posko Pemenangan Paslon Bupati Pijay Diteror Senjata Api

IKLAN

Pasca kejadian, aparat kepolisian dipimpin Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SH,SIK,MH, tiba di lokasi menetralisir lokasi dan memasang police line. Sekira pukul 10:50 WB, polisi menemukan selongsong peluru di lokasi kejadian.

Sebelumnya Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu,SH,SIK,MH, membenarkan ada laporan posko tim pemenangan Paslon Bupati Pijay nomor urut 01 terletak di Keude Luengputu, Kecamatan Bandar Baru diduga diteror dengan senjata api. Namun pasca kejadian, pihaknya di lokasi tidak menemukan selongsong amunisi. “Kami akan melakukan olah TKP ulang bersama tim dari Polda Aceh atas insiden ini,” kata Faisal Pasaribu.

Posko Pemenangan Paslon Bupati Pijay Diteror Senjata Api
Gedung Posko Tim Pemenangan Paslon Bupati/ Wakil Bupati Pijay, nomor urut 01 dipasang garis polisi, Minggu (3/11) Waspada/Muhammad Riza

Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati Pijay, nomor urut 01, Sabar, H M. Yusuf Ibrahim menyayangkan adanya oknum yang ingin mengotori pesta demokrasi dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji.

Meski demikian H M Yusuf Ibrahim tetap mengharapkan kepada seluruh tim pemenangan dan pendukung Sabar tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan yang di luar aturan.

Menurut dia, peristiwa teror tersebut terjadi sekira dini hari. Saat kejadian dua petugas tim pemenangan sedang melakukan input data di komputer di dalam bangunan posko, keduanya selamat. Pun begitu kata dia, satu orang diantaranya hingga berita ini masih trauma dan jatuh sakit.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus dugaan teror ini hingga tuntas dan menyeret pelaku pelanggaran ini ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini penting agar perbuatan serupa tidak terulang lagi. Kita hormati proses hukum yang berlaku di mana saat ini sedang dilakukan polisi,” kata H M Yusuf Ibrahim (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE