Scroll Untuk Membaca

Aceh

Prajurit TNI Yonif TP 854 Evakuasi Dua Warga Sakit Stroke Di Aceh Tengah

Prajurit TNI Yonif TP 854 Evakuasi Dua Warga Sakit Stroke Di Aceh Tengah
Prajurit TNI Yonif TP 854/Dharma Kersaka mengevakuasi dua warga Desa Meurandeh Paya, Rusip Antara, Aceh Tengah, yang mengalami gejala stroke iskemik, Senin (15/9).
Kecil Besar
14px

TAKENGON (Waspada.id) : Prajurit TNI Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 854/Dharma Kersaka mengevakuasi dua warga Desa Meurandeh Paya, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, yang mengalami gejala stroke iskemik, Senin (15/9).

Komandan Yonif TP 854/DK, Letkol Inf Muhammad Fahri Prawira, mengatakan langkah evakuasi dilakukan setelah pihaknya menerima laporan langsung dari warga yang datang ke markas batalyon untuk meminta bantuan.

“Awalnya warga mendatangi satuan dan meminta tolong karena ada keluarganya yang sakit. Kedua warga ini selain lanjut usia juga sudah lama sakit. Mereka berulang kali dibawa berobat, namun karena faktor ekonomi dan tak kunjung sembuh, pihak keluarga akhirnya pasrah,” ujar Danyonif.

Menurut Fahri, kondisi kedua pasien semakin memburuk. Mereka tidak lagi dapat berjalan, harus dipapah, dan menunjukkan tanda-tanda klinis seperti kelemahan pada salah satu sisi tubuh, gangguan bicara, serta penurunan kesadaran ringan.

Setelah diberikan pertolongan pertama di rumah, pasien kemudian dievakuasi oleh tim Puskesmas bersama personel kesehatan Yonif TP 854/DK menggunakan ambulans menuju RSUD Takengon dan Kesrem TNI AD Lhokseumawe untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan oleh dokter spesialis.

“Pasien sempat diperiksa oleh Danki Kes Yonif TP 854/DK, Lettu Ckm dr. Coy Hutagaol. Berdasarkan hasil pemeriksaan, gejala yang ditunjukkan mengarah pada stroke iskemik, yaitu gangguan aliran darah ke otak yang memerlukan penanganan segera,” jelas Fahri.

Kedua pasien, termasuk seorang perempuan bernama Nila, 55, selama ini hanya menjalani pengobatan seadanya di rumah dengan perawatan sederhana oleh keluarga. Saat ini keduanya tengah menjalani observasi intensif di RSUD Takengon dan Kesrem TNI AD Lhokseumawe di bawah pengawasan tim medis.

Dalam proses evakuasi tersebut, prajurit TNI juga memberikan bantuan paket sembako kepada keluarga pasien.

“Pihak keluarga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas respon cepat TNI dan koordinasi dengan pihak terkait sehingga mereka mendapatkan perawatan yang lebih layak,” kata Fahri.(*)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE