ACEH TAMIANG (Waspada) : Sekitar 100 anggota Pramuka tingkat penegak mengikuti Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang dilaksanakan Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang, Rabu (9/10) di aula SKB Karang Baru.
Ketua Kwarcab Aceh Tamiang, Agus Salim diwakili oleh Kepala Pusat Diklat, Ibrahim IS, S.Pd dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan kali ini mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka melalui aksi kepedulian terhadap masyarakat dan bakti lingkungan, persaudaraan dan kekerabatan, peningkatan kualitas pengetahuan, keterampilan dan prestasi.
“Kegiatan ini juga mengusung tema menyukseskan FOLU Net Sink 2030, menuju Indonesia hijau,” ujarnya seraya mengatakan, pelatihan lingkungan hidup dan kehutanan kepada generasi sekarang dan khususnya Pramuka Penegak se-Kabupaten Aceh Tamiang.
Ibrahim IS berharap selama mengikuti kegiatan seluruh peserta bisa memaksimalkan penyerapan ilmu dan pengalaman. “Jangan sampai ketika datang dan pulang dalam kondisi pengetahuan dan pengalaman yang sama, saya harap peserta dapat mengikuti dengan baik, dapat menyerap segala ilmu dan pengalaman semaksimal mungkin serta menyebarkan ilmu yang diperoleh di sekolah masing-masing,” pintanya.
Diutarakannya, pengaruh dari kegiatan ini sendiri sebetulnya konkrit dengan tema FOLU Net Sink 2030 itu bisa dilakukan dengan mengupayakan kelestarian hutan, memperhatikan kondisi lingkungan serta menjaga kondusifitas alam. “Maka dari itu harus secara kompak dan serentak kita kampanyekan kepada seluruh masyarakat melalui kegiatan ini, ” sebutnya.
Selaras dengan visi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2024 yaitu terwujudnya keberlanjutan sumber daya hutan dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat. ‘Kita sebagai anggota Gerakan Pramuka turut bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup di Indonesia dan harus mulai perubahan menuju arah yang lebih baik, “terang Ibrahim.
Lanjutnya, menggemakan gaya hidup ramah lingkungan, zero food waste dan meminimalisir menghindari konsumsi produk yang dapat menyumbang polusi merupakan contoh sederhana yang mudah untuk dilakukan. “Sudah saatnya kita menjadi influencer bagi lingkungan terdekat dalam mengampanyekan kelestarian alam, ” ajaknya sembari menambahkan,apa yang kita upayakan hari ini akan kita rasakan juga dampaknya di masa akan datang.(b15).