ACEH TAMIANG (Waspada) : Gerakan Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang menggelar kegiatan study tour Sawit Palm Oil bersama PT Socfindo Indonesia yang berada di Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Kamis (28/11) di ikuti oleh 30 orang adik – adik Pramuka Tingkat Penegak dan di dampingi Waka Bina Muda Cabang Gerakan Pramuka Aceh Tamiang, Edi Suwanto, S.Ag dengan mengunjungi langsung pabrik pengolahan kelapa sawit PT Socfindo.
Dalam kegiatan ini para adik – adik Pramuka dibekali materi tentang edukasi roses pengelolaan TBS sawit hingga menjadi CPO,menunjukan bentuk CPO dan inti sawit,paparan tentang sekolah taruna di bidang perkebunan sawit serta hal – hal lainnya berkaitan dengan pengelohan kelapa sawit.
Tekniker I Kebun Sungai Liput PT Socfindo,Fery Sidabutar selaku narasumber menyampaikan, program study tour 24 jam bersama Sawit Palm Oil, Edu Scout Gen Z Pramuka Aceh Tamiang di dukung penuh pihaknya sehingga generasi muda dapat mengetahui peran penting perkebunan sawit dalam perekonomian negara dan bangsa Indonesia.
“Kemudian kontribusi generasi muda sangat penting dalam membangun dan mendorong kelapa sawit, serta berperan penting dalam mendorong ketahanan pangan di masa depan,” sebutnya.
Karena itu, Fery berharap melalui kegiatan ini dapat menyampaikan peran kelapa sawit bagi Indonesia dalam pembangunan, tidak hanya sebagai tanaman biasa tapi juga sebagai penyokong ekonomi negara.
Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang melalui Waka Bina Muda Edi Suwanto,S.Ag disela – sela kegiatan tersebut mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah sesuai dengan program Pemerintah Republik Indonesia, karena itu pihak Kwarcab Aceh Tamiang memberikan edukasi sawit kepada Pramuka Penegak untuk memberikan pemahaman yang benar tentang kelapa sawit, serta menangkal isu negatif yang beredar.
“Di samping itu juga kelapa sawit memiliki peran penting bagi pembangunan perkebunan nasional,” sebutnya sembari mengutarakan, tanaman ini dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi sumber devisa negara.
Namun, hal yang paling penting juga untuk menumbuhkan kembangkan semangat dan wawasan bagi adik – adik Pramuka sehingga ke depannya diantara mereka ada yang ingin terjun dalam dunia kerja bidang perkebunan kelapa sawit sudah dapat mengambil langkah- langkah untuk mempersiapkan diri.
“Terutama jenjang pendidikan lanjutan yang berkaitan dengan perkebunan ataupun pengoahan kelapa sawit, hal ini penting sehingga langsung mengarah sesuai disiplin ilmu serta lapangan kerja yang diharapkan,” pungkas Edi Siswanto. (b15)