ACEH TAMIANG (Waspada) : Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke- 63 tahun 2024, gerakan Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang melaksanakan kegiatan penanaman 1000 batang pohon mangrove di Kampung Lubuk Damar, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang, Agus Salim disela – sela kegiatan penanaman mangrove pada Kamis (15/8) mengatakan, kegiatan di ikuti oleh 100 orang anggota Pramuka bersama unsur terkait lainnya, dan ini merupakan salah satu rangkaian dari memperingati hari Pramuka Ke – 63 tahun 2024.
Agus Salim menyampaikan, tujuannya dari program ini adalah upaya pendidikan dan pembinaan untuk membentuk generasi muda yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup. “Melalui kegiatan tersebut, dapat diketahui pentingnya menjaga ekosistem atau kelestarian alam, terutama keberlangsungan mangrove di pesisir Aceh Tamiang,” ujarnya.
Menurutnya,kawasan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup,apalagi tumbuhan ini mampu menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai, sekaligus sebagai penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen.
Selain itu, juga dapat menjadi tempat untuk berbagai macam habitat burung dan biota laut untuk berlindung dan mencari makan. “Keberadaan kawasan mangrove sendiri, turut serta dalam mengendalikan perubahan iklim sebagai dampak dari pemanasan global dengan berperan sebagai paru-paru dunia melalui penyerapan dan penyimpanan karbon biru,” ungkap Agus Salim.
Disampaikan Agus Salim, dengan menjaga keseimbangan ekosistem mangrove berarti turut serta menjaga dan melindungi wilayah NKRI dari pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup, menjamin keselamatan, kesehatan dan kehidupan manusia, menjamin kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya terpenuhinya keadilan generasi masa kini serta masa depan.
Sebelumnya, pada tanggal 14 Agustus 2024 juga dilaksanakan upacara hari Pramuka ke – 63 di Bumi Perkemahan Pancasila, Kampung Aras Sembilan, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang. Dalam kegiatan ini di ikuti lebih kurang 500 anggota Pramuka dari seluruh kecamatan termasuk unsur pejabat pemerintahan.
Berlangsungnya upacara tahun ini dapat dikatakan istimewa karena dilangsungkan di Bumi Perkemahan Pancasila, Bumper ini sebagai simbol eksistensi Pramuka Aceh Tamiang yang terus berupaya mempersiapkan generasi muda berjiwa Pancasila.(b15).
