ACEH TAMIANG (Waspada.id): Gerakan Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang melaksanakan kegiatan penanaman jagung seluas 4 hektare di Bumi Perkemahan Aras Sembilan, Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (12/10) tersebut dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto. Dalam kegiatan ini diikuti para pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Aceh Tamiang dan anggota Pramuka se-Aceh Tamiang.
Sekretaris Kwarcab Aceh Tamiang, Muhammad Taini menyampaikan, Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk turut serta menjaga kemandirian bangsa. Salah satunya dengan berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Hari ini, kita buktikan bahwa Pramuka tidak hanya tangguh di perkemahan dan baris-berbaris, tetapi juga tangguh di ladang dan sawah, menanam benih harapan untuk masa depan bangsa,” terang Taini.
Dikatakannya, penanaman jagung ini bukan sekadar kegiatan pertanian, tetapi merupakan gerakan kebangsaan, gerakan yang menanam semangat kerja keras, kemandirian, dan cinta tanah air.
“Kami dari Kwarcab Aceh Tamiang berkomitmen untuk menjadikan bumi perkemahan dan lahan-lahan binaan Pramuka sebagai pusat edukasi pangan dan agroforestri, sejalan dengan arah kebijakan nasional, ” terangnya.
Menurut Taini, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menanamkan nilai bahwa ketahanan pangan adalah ketahanan bangsa. Bila kita mampu menanam dan memanen dari tanah sendiri, maka kita mampu berdiri tegak tanpa tergantung pada bangsa lain.
Taini berpesan kepada seluruh anggota Pramuka, tanamlah jagung dengan hati, rawatlah dengan disiplin, dan panenlah dengan semangat gotong royong. “Karena dari butir-butir jagung inilah tumbuh masa depan yang makmur dan berdaulat, ” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Taini mengajak agar bersama – sama mensukseskan program ini dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata. “Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal kebaikan untuk bangsa, negara, dan daerah kita tercinta Kabupaten Aceh Tamiang, ” pungkasnya. (Id76)
