Aceh

Pramuka Penegak Aceh Tamiang Ikuti Edukasi Mitigasi Kebencanaan Dan Karhutla

Pramuka Penegak Aceh Tamiang Ikuti Edukasi Mitigasi Kebencanaan Dan Karhutla
Anggota Pramuka dari Kwarcab Aceh Tamiang saat mengikuti edukasi mitigasi kebencanaan dan Karhutla yang dilaksanakan bersama BPBD dan Damkar Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (13/11). (Waspada/Yusri).
Kecil Besar
14px

ACEH TAMIANG (Waspada) : Sebanyak 150 Anggota Pramuka dari Kwarcab Aceh Tamiang mengikuti edukasi mitigasi kebencanaan dan Karhutla yang dilaksanakan bersama BPBD dan Damkar Kabupaten Aceh Tamiang.

Kapusdiklat Cabang Gerakan Pramuka Aceh Tamiang, Ibrahim IS, S.Pd di sela – sela kegiatan yang berlangsung Rabu (13/11) menyampaikan, materi yang diberikan dari BPBD berkaitan dengan mitigasi kebencanaan, dan Damkar Aceh Tamiang tentang tugas dan fungsi serta Karhutla dan praktik tentang memadamkan api.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Di mana Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang. “Kesempatan itu harus dioptimalkan dengan meningkatkan kapasitas peran pemuda sebagai generasi aktif, ” ujarnya.

Menurutnya, pemuda memiliki peran yang strategis dalam mendukung pembangunan masyarakat sebagai cermin kekuatan bangsa di masa mendatang. “Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menumbuhkan peran serta pemuda dalam pembangunan, organisasi kepemudaan memiliki peranan penting,” sebut Ibrahim.

Ibrahim mengutarakan, Gerakan Pramuka Indonesia sebagai organisasi kepemudaan merupakan salah satu wadah bagi pemuda untuk mengaktualisasikan diri dalam pembangunan. “Sejalan dengan misi Gerakan Pramuka Indonesia, yakni mengarahkan dan menjadikan kaum muda sebagai agen of change atau pelopor perubahan yang lebih inovatif relevan dan berguna bagi bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia yang sesuai marwah Gerakan Pramuka yang berkarakter berkebangsaan dan memiliki kecakapan hidup,” tegasnya.

Karena itu, dalam mendorong pembangunan bangsa, peran pemuda perlu dilibatkan di banyak sektor, salah satu di antaranya adalah dalam penanggulangan bencana dan konflik sosial. “Berbagai kebijakan telah dikeluarkan sebagai upaya mitigasi bencana dan konflik sosial,namun dalam pelaksanaannya butuh adanya penguatan sinergi berbagai pihak, ” ucap Ibrahim.

Menurutnya lagi, dengan Gerakan Pramuka, peran pemuda bisa diperkuat di daerah-daerah rawan bencana dan melalui Gerakan Pramuka diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda dalam upaya-upaya yang dapat disalurkan melalui pembekalan pengetahuan, peningkatan keterampilan serta penguatan jiwa kerelawanan dan kompetensi kesiapsiagaan bencana para pembina Pramuka.(b15).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE