LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Dalam rangka mendongkrak kepedulian generasi muda terhadap lingkungan, barisan UKK Pramuka UIN Sultanah Nahrasiyah bersama organisasi mahasiswa menginisiasi kegiatan Kolaborasi Beach Clean Up di Pantai Ujung Batee, Kota Lhokseumawe, Selasa (30/9).
Aksi sosial ini disambut antusias oleh tiga organisasi mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Aceh Timur (HIMAT), Himpunan Mahasiswa Aceh Singkil (HIMASIL), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (HMJ MPI). Sehingga menjadi sebuah gerakan kolaboratif lintas organisasi yang sarat nilai edukatif yang peduli dengan lingkungan hidup.
Pantauan di lapangan, sebanyak 60 peserta terlibat aktif dalam kegiatan yang digelar sejak Minggu (28/9). Kegiatan dimulai dengan pembersihan berbagai jenis tumbuhan semak belukar yang merusak keindahan area pesisir, pengumpulan sampah plastik, serta penataan kawasan pantai agar lebih bersih dan nyaman.

M. Syukri Rizki Hamdalah Pramuka UIN Sultanah Nahrasiyah mengatakan selain menjadi bentuk aksi nyata, kegiatan ini juga dirancang untuk membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat umum.
Kegiatan turut mendapat dukungan penuh dari Aparatur Desa Blang Panyang serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe, yang memberikan arahan teknis sekaligus fasilitas pendukung demi kelancaran jalannya aksi.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Desa Blang Panyang Novalin Mahardhika mengatakan sangat perlu menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dan mahasiswa dalam menjaga kelestarian alam.
“Lingkungan bersih adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap aksi seperti ini dapat terus berlanjut, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Pembina UKK Pramuka UIN Sultanah Nahrasiyah, Aulia Rahmat, M. Ag., juga memberikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh peserta.
“Beach Clean Up ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan juga pembelajaran nyata bagi mahasiswa. Di sini mereka berlatih nilai kepedulian, kerja sama, dan tanggung jawab. Harapan saya, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan dan semakin banyak generasi muda yang terlibat,” jelasnya.
Aulia berharap dengan semangat gotong royong, para peserta tidak hanya melakukan pembersihan, tetapi juga mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai. Pesan yang dibawa adalah bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak.
Aulia juga meminta Aksi Kolaborasi Beach Clean Up dapat menjadi momentum berharga untuk menumbuhkan kesadaran kolektif, serta menjadi agenda rutin demi menjaga kelestarian pantai dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman bagi generasi mendatang. (id72)