AcehNusantara

Presiden Pemuda Masjid Dunia Said Aldi Al Idrus Ajak Anak Muda Makmurkan Masjid

Presiden Pemuda Masjid Dunia Said Aldi Al Idrus Ajak Anak Muda Makmurkan Masjid
Said Aldi Al Idrus bersama Tokoh Pemuda Masjid/Tokoh Organisasi Pemuda Aceh di SMEA Premium Kopi Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (25/8/2025).
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Presiden Pemuda Masjid Dunia, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE,MM mengajak pemuda remaja masjid dan anak muda Islam Aceh sampai Papua agar tetap menjadikan masjid sebagai tempat berdiskusi, belajar dan melatih kepemimpinan. Sebab selain shalat berjamaah, kegiatan seperti itu merupakan salah satu cara memakmurkan masjid.

“Rasulullah SAW selalu menjadikan masjid tempat untuk berdiskusi, belajar dan berkumpul. Ini ajaran yang sangat baik. Karena orang-orang yang selalu memakmurkan dan menghidupkan suasana masjid, pasti akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam setiap sendi kehidupan,” jelas Said Aldi Al Idrus usai bersilaturahmi dengan Tokoh Pemuda Masjid/Tokoh Organisasi Pemuda Aceh di SMEA Premium Kopi Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (25/8/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Aceh yang juga Anggota DPRA Khalid, Ketua Partai Golkar Banda Aceh yang juga Anggota DPRK Banda Aceh Sabri Badruddin.

Kemudian hadir juga Ketua KNPI Aceh yang juga Anggota DPRK Banda Aceh Aulia Rahman dan Ketua BKPRMI Aceh Dr Mulia Rahman serta mantan anggota DPRK Sabang, Ferdiansyah.

Said Aldi juga menekankan bahwa generasi Islam hari ini harus menjadikan masjid sebagai tempat membangun gerakan pemuda yang peduli dengan kemajuan agama, bangsa dan negara. Karena anak-anak muda Islam harus memiliki keimanan yang fundamental untuk membentang diri dari perkembangan pesat era digital.

“Harus kita akui, perkembangan teknologi saat ini tak terbendung, bila generasi Islam tak memiliki dasar agama dan keyakinan terhadap ketauhidan, maka akan bisa merusak moral anak-anak Islam di Indonesia. Sebab banyak persoalan yang terjadi saat ini sangat mudah merasuki jiwa anak muda yang tergolong masih labil, apalagi tidak memiliki keimanan yang kuat,” terang Said Aldi yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia ini.

Lebih lanjut Said Aldi menerangkan, banyak kasus seperti pembunuhan dan bunuh diri yang pelakunya dari kalangan anak muda yang dinilai apatis dengan kehidupan. Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki keimanan yang kokoh sehingga dengan mudah dirasuki hal-hal negatif dan terpacu untuk berbuat diluar nurul.

“Kondisi dan fenomena seperti inilah yang harus segera kita cegah dan masjid sebagai tempat berdiskusi, belajar dan beribadah memang tempat sebaik-baiknya untuk menjadikan anak-anak muda Islam kembali ke jalan yang lurus, benar, maju dan sejahtera,” tegas tokoh pemuda yang selalu bergerak untuk kepentingan ummat dan setiap minggunya mengirimkan air bersih dan makanan ringan ke Gaza Utara Palestine.

Dalam pertemuan itu, Datuk Said Aldi juga bernostalgia dengan pemuda pemudi Aceh ketika mereka terlibat dalam proses evakuasi 9200 mayat korban gempa dan tsunami Aceh pada 2004 silam bersama Komando Nasional Brigade BKPRMI. (id29)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE