SUBULUSSALAM (Waspada.id): Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) diyakini sukses di Kota Subulussalam.
Keyakinan itu disampaikan Wali Kota Haji Rasyid Bancin selaku Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kota Subulussalam, melalui press rilisnya usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Manajemen PT Laot Bangko di ruang kerja wali kota, Jumat (3/10).
Dikatakan, langkah awal ini menjadi sinyal positif bahwa implementasi TORA akan bisa berjalan dengan pendekatan kolaboratif, demi tujuan besar mengurangi kemiskinan dan memperkuat ketahanan masyarakat di tingkat lokal.
Ikut Tim GTRA, rakor membahas perumusan langkah-langkah strategis dalam menyukseskan program TORA.
Diakui, keberhasilan Program TORA sangat bergantung pada dukungan penuh berbagai pihak, terlebih perusahaan yang bersinggungan dengan lahan.
“Program TORA bertujuan memberdayakan masyarakat miskin ekstrem dan membantu keberlangsungan operasional pesantren, sehingga diperlukan kolaborasi kuat antarpihak,” pesan Rasyid.
Usai rapat, wali kota bersama Tim GTRA dan manajemen PT Laot Bangko turun ke lapangan, melakukan survei lahan yang menjadi sasaran program TORA. Rasyid mengapresiasi sikap koperatif PT Laot Bangko.
“Kami sampaikan terima kasih kepada manajemen PT Laot Bangko atas kerjasamanya. Harapan kami, semua pihak bisa bersinergi dengan pemerintah daerah demi kelancaran program ini,” ujar Rasyid. (id90)