KUTACANE (Waspada): Proyek Rahabilitasi SDN Natam, Aceh Tenggara dengan total senilai Rp493. 060,000 yang diduga asal jadi dan mark up hingga menjadi buah bibir di kalangan masyarakat di Bumi Sepakat.
Pasalnya, pekerjaan yang sedang dikerjakan diduga asal jadi dan dimark up, melibatkan tiga perusahaan diantaranya, CV BH, CV AM, CV PKM, demikian salah seorang masyarakat Aceh Tenggara yang meminta namanya dirahasiakan kepada Waspada, Selasa (6/9) siang.
Diuraikannya, rehabilitasi sedang sebanyak tiga kelas, dengan biaya Rp303.000,000, hanya dikerjakan plafon dan lantai keramik ruangan saja, sementara kerangka baja, pintu, jendela dan kosen dipakai masih bahan yang lama.
Sedangkan pembangunan ruang UKS senilai Rp75.100,000, ini juga hanya dikerjakan lantai keramik saja, sementara rehab sedang berat kantor perpustakaan senilai Rp114.960,000, juga hanya dikerjakan plafon atas dan keramik lantai ruangan.
“Selain diduga asal jadi juga diduga mark up, mengenai proyek rehabilitasi SDN Natam, Aceh Tenggara dengan total keseluruhan Rp 493. 060,000,” beber sumber.
Terkait proyek Rahab SD Natam Aceh Tenggara itu yang diduga asal jadi, Kabid SD Dikbud, Aceh Tenggara, Asan Ansari, SPd saat dikonfirmasi Waspada melalui WhatsApp, Selasa (6/9) mengatakan, langsung saja konfirmasi kepada Abi (PPK).
“Atau H (pengawas) atau CV nya, kalau saya bang..tidak paham sekali mengenai pekerjaan rehab ini,” sebutnya, saat ditanyai lebih lanjut.
Upaya konfirmasi kembali dilakukan terkait pekerjaan yang diduga asal jadi tersebut kepada pengawas H melalui selulernya gagal meski nada selulernya berdering namun tidak ada jawaban. (cseh)
Teks Foto : Proyek rehab SDN Natam Agara yang diduga dikerjakan asal jadi dan diduga mark up. Waspada/Seh Muhammad Amin