Aceh

Proyek Toilet Rp400 Juta Di Teumpok Teungoh Bantuan Aspirasi Ilham Pangestu Rusak

Proyek Toilet Rp400 Juta Di Teumpok Teungoh Bantuan Aspirasi Ilham Pangestu Rusak
Sejumlah unit proyek pembangunan toilet senilai Rp400juta tahun 2025 merupakan bantuan aspirasi anggota Komisi 4 DPR RI Ilham Pangestu rusak dimanfaatkan, kondisi di Desa Teumpok Teungoh Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Jumat (5/12). (WASPADA.id/ZAINUDDIN ABDULLAH)
Kecil Besar
14px

LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Sejumlah unit proyek pembangunan toilet senilai Rp400 juta merupakan bantuan aspirasi anggota Komisi 4 DPR RI Ilham Pangestu diterima warga dalam kondisi rusak di Desa Teumpok Teungoh Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Jumat (5/12).

Kondisi Toilet terlihat tidak bisa digunakan. Ada biliknya namun tabung septi tankinya yang ditanam justru rusak parah karena keluar dari ke permukaan tanah.Ironisnya pelaksana justru menyalahkan warga penerima bantuan sebagai penyebab kerusakan dan diminta memperbaiki sendiri dengan diberi satu sak semen.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Alhasil kerusakan proyek hingga kini diterlantarkan tanpa adanya upaya perbaikan. Diduga proyek itu asal jadi dan mark up material besi tidak dipasang di tangki septi untuk mencari keuntungan lebih.

“Proyek itu setelah dibangun rusak. Tapi kami ini yang disalahkan karena tidak mengisi air yang banyak ke septi Tanki. Jadi di suruh perbaiki sendiri,” terang salah satu warga penerima bantuan.

Sementara itu Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Husni gagal dikonfirmasi, tak bisa dihubungi via telepon selulernya dan tidak berada di kantornya.

Sesuai plank proyek tertulis Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat jenderal Cipta Karya Balai Penataan Bangunan Prasarana Kawasan Propinsi Aceh.Nama kegiatan Sanimas, nomor PKS HK.02.03/bpbpk1.9/Sanimas -KMP/2025/31. Nilai proyek Rp400 juta untuk pembangunan 24 Unit bilik dan 24 tangki septi.

Pj Geusyik Teumpok Teungoh M. Nasir membenarkan adanya bantuan proyek toilet yang rusak karena septitanki keluar dari tanah. Proyek tersebut merupakan pekerjaan swakelola yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat KMP Bangkit Bersama.

Sementara itu Anggota Komisi 4 DPR-RI Ilham Pangestu sempat membantah itu bukan proyek asprasinya. Namun Ilham Pangestu baru mengakuinya setelah kepergok wartawan Waspada.id tepat saat sedang konfirmasi dengan pelaksana proyek Safaruddin Ketua KMP Bangkit Bersama di Station Coffe Simpang Kuta Blang. Ilham pun meminta Safaruddin untuk memberikan hak jawab terkait proyek rusak tersebut.

Pelaksana proyek Safaruddin selaku Ketua KMP Bangkit Bersama mengatakan pihaknya tetap menyalahkan masyarakat sebagai penyebab kerusakan proyek. “Kita sudah pernah bilang agar mengisi air dalam tangki septi. Ternyata tidak diisi juga hingga tangki septi keluar dari tanah,” tuturnya.

Safaruddin mengaku pihaknya akan memperbaiki kerusakan dan sempat tumpah rasa kesel meminta warga perbaiki sendiri kerusakan proyek itu. (id72)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE